| | | |

Ian Le, Seniman 3D Indonesia yang Ada Di Film ‘Spider-Man: No Way Home’

Anak Trax ada yang perhatiin gak sih saat credit tittle di akhir film ‘Spider-Man: No Way Home’ muncul? Ada nama Ian Le, yang ternyata merupakan orang asal Indonesia, lho.

Kesuksesan dari film ‘Spider-Man: No Way Home’ udah gak perlu ditanyain lagi. Namun, yang membanggakannya adalah ada orang Indonesia yang terlibat dalam produksi film dari Marvel tersebut.

Ia adalah Ian Martin Ciputra Le yang menjadi CG Artist di film ‘Spider-Man: No Way Home’. Nama Ian Le tercantum dalam credit title film ‘Spider-Man: No Way Home’.

Ian Le, Seniman 3D Indonesia yang Ada Di Film 'Spider-Man: No Way Home'

Dilansir dari VOA, Ian Le menggarap ‘shading’ di scene Green Goblin tanpa topeng. Ia ditunjuk oleh Marvel untuk memproduksi adegan karakter Green Goblin (William Dafoe).

Aku kerjain bagian shading, buat ngecek materialnya biar kelihatan kalau terbuat dari metal. Dan ada detil-detilnya, kayak goresan-goresannyanya, lumpur-lumpurnya, kelihatan kotornya. Asal kelihatan real dan meyakinkan kalau itu nggak kayak komputer.” ujar Ian.

Ian Le, Seniman 3D Indonesia yang Ada Di Film 'Spider-Man: No Way Home'

Dalam mengerjakan projeknya di film ‘Spider-Man: No Way Home‘, waktu pengerjaan yang dibuat oleh Ian bisa mencapai 12 jam perhari hanya untuk adegan 2 sampai 3 menit.Bahkan, Ian menceritakan bahwa hampir tidak ada libur dalam membuat proses produksi dari film Marvel tersebut.

Bisa kerja mungkin tujuh hari seminggu, terus kerja lebih dari 12 jam (per hari).” kata Ian Martin Ciputra Le.

Film ‘Spider-Man: No Way Home‘ sendiri bukanlah film Internasional pertama yang dikerjakan oleh Ian. Sebelumnya, Ian juga terlibat di film-film Hollywood ternama lainnya seperti Thor: Ragnarok (2017), Doctor Sleep (2019), dan Mortal Kombat (2021).

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *