Hater, aplikasi pembenci untuk si single
Jika biasanya aplikasi pencarian jodoh mencocokkan hal-hal positif terhadap calon pasangan, aplikasi Hater yang baru saja diluncurkan oleh seorang pesulap ini justru sebaliknya. Dengan konsep yang sama seperti aplikasi Tinder atau Match.com, Hater justru memilih untuk menggunakan faktor kebencian untuk mencocokkan client-nya.
Para pengguna aplikasi ini akan dihadapkan pada banyak pilihan yang mereka benci hingga akhirnya bertemu dengan personal lain yang juga merasakan kebencian yang serupa. Topik kebencian yang disediakan juga sangat beragam, yaitu sekitar 2500-an topik, mulai dari Brangelina hingga Donald Trump.
Konsepnya jelas masih sama dengan aplikasi pencarian jodoh lainnya, pengguna dapat menggeserkan topik yang dia benci ke atas untuk memberikan cinta atau suka, geser ke kiri untuk tidak tertarik, ke kanan untuk menyukai, dan ke bawah untuk benci.
Ide ini pertama kali dikeluarkan oleh seorang pelawak asal New York, Brendan Alper yang juga menjabat sebagai CEO aplikasi Hater.
Bermula dari sebuah ide lawakan panggung, Brendan Alper justru makin terobsesi untuk membuat aplikasi dengan ide yang unik ini.
“Semakin sering aku memikirkan ide itu (Hater), semakin sering aku memikirkannya,” ucapnya.
Namun jelas sekali aplikasi ini dibuat bukan untuk mengumpulkan para pembenci dan kemudian melakukan hal yang tidak diinginkan.
“Kami punya policy yang ketat dalam aplikasi ini, lagipula kencan seharusnya dilakukan dengan hal-hal yang menyenangkan,” jelas Brendan Alper lagi.
Sampai saat ini aplikasi Hater baru tersedia di iOs dan versi Android akan segera diluncurkan.
Source: Maxim Indonesia
Jawab benar semua pertanyaan #KuisBerentet, kamu bisa dapat uang 30 juta rupiah! Gimana caranya? Dengerin terus dong 101.4 Trax FM Jakarta –> Web Streaming!
Baca juga:
Bikin iri, Cia Wardhana nonton Big Bang di Hongkong!
Chelsea belum bisa memulangkan Lukaku ke Stamford Bridge
Fox International Productions akan garap film Wiro Sableng 212