Kaleidoscope IRO IRO 2012: Best 5 J-Things
Anything about Japan that we really remember in 2012.
IRO IRO edisi terakhir di tahun 2012 merangkum sebuah kaleidoskop seputar Jepang yang terjadi sepanjang tahun 2012 ini. Berikut adalah 5 hal-hal terbaik dalam dunia per-Jepang-an yang terjadi setahun belakangan ini. Apakah lo inget beberapa di antaranya, Anak Trax?
5. Best Tokusatsu: Kamen Rider Wizard
Ini adalah installment keempatbelas dari seri Kamen Rider era Heisei yang rilis bulan September 2012 yang lalu. Dibintangi oleh Shiraishi Shunya, Kamen Rider ini mengusung tema magic (sesuai namanya). Dengan menggunakan ikat pinggang khusus dan cincin gaib, Haruto Souma yang diperankan oleh Shiraishi Shunya mampu berubah bentuk menjadi ksatria bertopeng dan melawan kelompok musuh yang disebut Phantom. Sebagai penggemar tokusatsu, lo nggak boleh sampai ketinggalan seri yang satu ini, Anak Trax.
4. Best Event: AFA ID and Indonesia Game Show 2012
Dalam event Anime Festival Asia (AFA) 2012 dan Indonesia Game Show 2012, Tim IRO IRO dapet kesempatan untuk live broadcast di tempat acara berlangsung. Momen yang berharga banget karena Trax Trooper Dimas Akira dan Mr. Q bisa ketemu dan mewawancarai banyak orang-orang hebat di dunia per-Jepang-an, misalnya band pop asal Jepang, angela atau komikus asal Indonesia, Vivian Wijaya. Bahkan untuk event AFA, ini adalah pertama kalinya event tersebut diadakan di Indonesia, karena itu hal ini jadi ajang temu sapa para penggemar anime dan manga di Indonesia. Sama halnya dengan Indonesia Game Show, event tersebut menjadi ajang pertemuan para gamer di Indonesia.
3. Best Band: UVERworld and One OK Rock
Siapa yang setuju kalau UVERworld dan One OK Rock lagi menonjol banget tahun ini? Kedua band ini hampir nggak pernah absent dari playlist IRO IRO sepanjang tahun 2012. Produktivitas single dan kualitas karya mereka juga selalu terjaga.
Band rock asal Jepang, UVERworld, udah terbentuk sejak tahun 2003. Dari situ mereka udah menelurkan 7 studio album dan satu album kompilasi, selain itu nggak sedikit juga karya-karya mereka yang dipilih menjadi soundtrack anime populer di Jepang, seperti “Bleach“, “Blood+“, dan “Ao no Exorcist“. Album terbaru mereka, “The One“, rilis bulan November lalu dan mendapat review positif.
One OK Rock sendiri terbentuk sejak tahun 2006. Nama band rock ini sebenarnya ‘one o’clock‘. Tapi karena pelafalan ‘l’ dan ‘r’ di Jepang mirip, jadi nama mereka pun berubah menjadi ‘o’crock‘ atau ‘o’krock‘ yang kemudian dipisah menjadi ‘ok rock‘. One OK Rock ini semakin melejit namanya ketika single mereka yang berjudul “The Beginning” terpilih sebagai soundtrack live action movie, “Rurouni Kenshin“.
2. Best Live Action 2012: Rurouni Kenshin Samurai X Live Action Movie
“Rurouni Kenshin” atau “Samurai X” adalah judul manga dan anime yang sangat populer di era ’90an. Kisah tentang samurai perantau yang punya masa lalu kelam ini menarik hati banyak fansnya dari seluruh dunia. Karena itu ketika rencana pembuatan live action ini muncul, banyak yang berharap banyak live action ini nggak akan berakhir seperti “The Legend of Chun Li“, “Dragon Ball“, atau seri “Resident Evil” keluaran Hollywood. Kisah yang diciptakan oleh orang Jepang memang seharusnya dibuat oleh orang Jepang, selain lebih mengerti pesan ceritanya, mereka juga lebih tahu bagaimana memproyeksikan fiksi tersebut sehingga diterima oleh para fans setia. Akhirnya, sama seperti “Final Fantasy VII: Advent Children“, “Rurouni Kenshin” ini pun banyak menerima respon positif. Takeru Sato yang berperan sebagai Himura Kenshin pun menunjukkan akting yang cemerlang. Watch the trailer and decide it yourself.
1. Best Moment 2012: L’Arc~en~Ciel Live in Jakarta
Konser L’Arc~en~Ciel jelas jadi moment paling nggak terlupakan di sepanjang tahun 2012. Band Jepang yang satu ini udah ditunggu-tunggu kurang lebih sejak 15 tahun yang lalu ketika nama mereka mulai populer di Indonesia. Konser di Jakarta pada tanggal 2 Mei 2012 lalu ini merupakan satu-satunya konser yang diadakan di outdoor dalam rangkaian world tour mereka. Konser yang sekaligus merayakan 20th L’Anniversary ini hadir begitu magical. Sesuai nama band mereka yang berarti ‘pelangi’, para personil muncul di atas panggung setelah hujan ringan mengguyur Lapangan D, Senayan. Langit seakan bermain mengikuti mereka. Dan ketika lagu ‘Anata” dimainkan, langit kembali hujan, mendukung suasana lagu dan atmosfir di seluruh lapangan. That was awesome and we definitely want more.