Trax Ambassador Trip 2012: Basah Basah Seru!
Kora Kora jadi wahana penutup Trax Ambassador Trip 2012.
“Ditunggu di depan Bank M samping Sarinah ya!”
“Oke koko,” jawab semua Trax Ambassador via handphone.
“Luthfi, kamu dan temen temen di mana ya? Udah mau berangkat ini…”
“Di kantor polisi, koko…”
“APAAA???!!!”
Itulah permulaan dari “Trax Ambassador Trip 2012”: ngumpul di kantor polisi. Saya awalnya sempat panik. Maklum, ada 33 Trax Ambassador dengan 33 “keajaiban” masing masing. Untungnya mereka di sana bukan karna ditahan, tapi cuma karena menurut mereka pos polisi Sarinah lebih adem (daelah!)…
Paramita (TA SMA Negeri 78) jadi pendatang pertama di TA trip 2012. Kami rencananya kumpul jam 08.30, berangkat jam 09, tapi Paramita udah nongol dari pk 07.30! Kemunculan Harris (Theresia) jadi yang paling mengejutkan. Dia yang selama ini dikenal rapi mendadak jadi berambut mohawk! “Mumpung lagi liburan. Dulu di SMA ga bisa sih, takutnya kuliah juga ga boleh,” jawabnya lempeng. Begitu Putri (Negeri 42) datang, jam juga udah nunjukin pukul 09 dan kami pun berangkat menuju ke Dunia Fantasi dengan 2 bus. Suasana di tiap bus jauh berbeda. Bus 1, yang digawangi Anka, penuh dengan ceng-cengan maksimal dari Febianca (N 78), Clarissa (Penabur 2), dan Yavi (N 99).
Sedangkan bus 2, yang digawangi (koko) Leo, malah karaoke sepanjang perjalanan dengan suara suara indah dari Nisa (N 61), Anna (Regina Pacis), dan Diandra (Labschool Rawamangun).
Sampai di Dufan, strategi di jalanan langsung dijalankan, mengunjungi wahana wahana yang ngeri duluan. Dan yang dijajal pertama adalah Hysteria. Belina (N 99), penganut “big is sexy“, jadi yang paling antusias naik wahana ini. Coba liat foto Anka. Sebelum naik, udah takut; ditarik sedikit, mulai panik; begitu mulai, dia jerit jerit ga ketolongan; pas turun tinggal sisa muka pucat aja, hahaha. (koko) Leo? Ini mah jangan ditanya. Sepanjang Hysteria, kerjaan dia cuma merem!
Kicir-Kicir jadi wahana berikutnya. Wahana ini jadi wahana favorit Luthfi (N 78). Dia sampai nambah! Setelah main Kicir-Kicir, TA yang datang nyusul mulai pada keliatan. Ada Alma (N 3), Icca (N 14), dan Hasyim (N 28).
Selanjutnya, TA langsung menuju ke… Halilintar! Ini dia nih wahana klasik yang selalu bikin jiper. Halilintar sukses bikin Helgi (Tarsisius 1) yang biasanya rame jadi langsung alim. Selesai Halilintar, Tornado langsung digeber. Sayang banget di wahana ini, Galih (N 38) dan Aftah (N 101) harus dieliminasi lantaran porsi badan. Coba lihat foto Dhanan (Al Izhar) dan Akbarry (N 12). Dari deg degan, berpegangan tangan, sampai histeris bareng. Asli mesra!
Pontang Panting, wahana dari Reverchon Prancis, yang diharapin bisa nyembuhin ketegangan Tornado malah nambahin puyeng Canna (Theresia), Dwinita (Islamic Village), dan Rachel (SMK Theresia). Begitu juga di Kicir Kicir. Suara Dania (N 34) dan Alia (N 5), dan Sujiwo (N 3 Tangerang) yang terkenal merdu jadi serak mendadak gara gara wahana ini. Biar seger setelah abis diputer puter, TA menuju Arum Jeram dan semuanya basah! Hahaha.
Gimana biar cepet kering? Alap Alap, yang bisa juga dibilang mini Halilintar, jawabannya! Setelah udah lumayan kering, TA basah basahan (ya, lagi!) di Niagara. Shelly (Al Azhar Tangerang) langsung cari kopi setelahnya. “Stress berat!” curhatnya.
Kora Kora jadi penutup TA Trip 2012 yang seru. TA main ini sampai 2 babak! Plus ceng-cengan selama diayun. Ternyata keseruan Kora Kora dirasa belum cukup oleh Reyhan (N 71) dan Dery (N 26) buat menutup keseruan hari itu. Mereka dan beberapa TA merelakan sebagian waktu makan malam mereka untuk beromantis ria di atas Bianglala.
TA Trip 2012 berlangsung sangat aman, apalagi gara-gara ada Jamal (Kemala Bhayangkari), TA yang juga calon Kapolri. Ditambah makan siang McDonald yang mantep! Mau jadi Trax Ambassador? Tinggal kirim email ke skuldesak@traxonsky.com.
Sampai bertemu di Trax Ambassador Trip 2013! (Leo)