6 gunung ini cocok untuk pemula
Indonesia memiliki ratusan gunung dengan view yang spektakuler. Ingin mendakinya, namun belum siap menghadapi medan yang telalu berat? Enam gunung berikut bisa jadi solusi tepat untuk para pendaki amatir.
1. Gunung Gede – Jawa Barat (2.958 MDPL)
Selain aksesnya mudah, Gunung Gede juga memiliki pesona alam yang indah. Jika Anda memulai perjalanan dari jalur Cibodas, maka Anda akan dibuai dengan cantiknya hutan hujan yang tidak terlalu rapat, mata air panas, sungai-sungai kecil, dan air terjun yang memukau. Namun jika Anda memilih untuk start dari Jalur Gunung Putri, maka Anda akan bisa menikmati damainya berjalanan di tengah hutan rimba yang cenderung lembap dan basah.
Di puncaknya, akan ada kawah megah yang menebar aroma belerang tajam. Tak jauh dari situ, sedikit turun ke lapangan bawah, Anda akan dibuat kagum oleh luas dan cantiknya Alun-Alun Surya Kencana yang penuh dengan bunga Edelweiss dan kabut-kabut tipis sepanjang hari.
Tapi ingat, Edelweissnya tidak boleh dipetik, ya!
2. Gunung Papandayan – Jawa Barat (2665 MDPL)
Sebagai gunung kawakan yang tersohor di kalangan anak muda pada satu hingga dua tahun belakangan, Papandayan sangat tidak sulit untuk didaki. Medan yang didominasi oleh bebatuan, tanah lempung, hutan hujan, dan belerang aktif, menjadikan gunung ini cukup panas bila disusuri siang hari. Pagi atau sore adalah waktu terbaik untuk mulai berjalan.
Gelegar kawah dan asap dari belerang yang mendidih di sisi-sisi jalur menjadikan Anda bak sedang bertualang ke negeri dongeng.
Satu hal yang perlu diingat, jangan paksakan diri untuk sampai ke puncak, sebab selain sangat jauh dan terjal, masih banyak tanaman liar yang merimbun di sepanjang trek. Nikmati saja waktu untuk bersenang-senang di camping ground, di Hutan Mati yang eksotis, atau di padang Edelweiss Tegal Alun. Dijamin Anda akan terpuaskan tanpa harus sampai di titik tertingginya.
3. Gunung Prau – Jawa Tengah (259 MDPL)
Terletak di kawasan Dieng, gunung rendah dan mudah didaki ini punya pemandangan yang spektakuler.
Jika sedang cerah, Anda akan bisa melihat lima gunung sekaligus dari area camping ground, yaitu Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu, dan Lawu. Sunrise dan sunset yang bisa dinikmati dari area kemping pun terkenal begitu memesona.
Jika ingin ke sana, ada baiknya mengecek dulu kalender buka-tutup gunung sebab Prau biasa ditutup secara berkala pada tanggal 5 Januari hingga 5 April. Oleh sebab itu biasanya jumlah pendaki membludak saat malam tahun baru.
Per Juni 2016, telah dibuka 8 jalur pendakian. 6 dibuka untuk umum, sedangkan 2 lainnya dikhususkan untuk urusan konservasi dan penjagaan ekosistem.
4. Gunung Ijen – Jawa Timur (2.443 MDPL)
Gunung yang terletak berdampingan dengan Gunung Merapi ini terkenal dengan kawah besar di puncaknya. Terakhir meletus di tahun 1999, gunung Ijen terbilang masih aktif karena produksi belerangnya belum berhenti. Untuk mencapainya, Anda bisa mengambil dua jalur, yaitu via Banyuwangi atau Bondowoso.
Jika sudah di sana, ada baiknya Anda terus mendaki sampai bertemu dengan Kawah Ijen. Danau kawah ini merupakan danau dengan air sangat asam terbesar di dunia yang memiliki kedalaman hingga 200 meter dan luas sampai 5.466 hektar.
Tak hanya itu, tiap dini hari, sekitar pukul 02.00 – 04.00, Anda akan bisa menjumpai fenomena alam blue fire atau api biru yang hanya terjadi di dua tempat di dunia. Di Ijen, dan di Islandia.
Mudah didaki, indah, dan satu dari dua keajaiban alam di dunia. Superb!
5. Gunung Mahawu – Sulawesi Utara (1.324 MDPL)
Karena gunung ini terbilang rendah dan tidak besar, maka Anda dapat mencapai puncaknya hanya dalam waktu satu jam perjalanan.
Untuk memulai pendakian, waktu terbaik adalah pada pagi hari yaitu sekitar pukul 07.00 dari desa Kakaskasen. Semakin siang berjalan, maka udara akan semakin panas terutama ketika melewati area kawah. Saat pagi, tentu cuaca masih relatif lebih sejuk.
Karena Gunung Mahawu merupakan salah satu destinasi wisata kota Tomohon, maka jalan menuju puncak gunung juga telah dirapihkan sehingga bukan saja para pendaki jadi lebih mudah untuk menjajakinya, kendaraan roda empat dan roda dua pun dengan mudah bisa sampai di daerah dekat titik tertinggi.
6. Gunung Lokon – Sulawesi Utara (1.580 MDPL)
Gunung yang masuk dalam salah satu gunung api paling aktif di dunia ini termasuk gampang dijajaki. Namun satu hal yang harus diwaspadai yaitu, aktivitas gunung yang sulit diprediksi. Hal ini menyebabkan banyak pendaki yang mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan sebab gempa kecil bisa tiba-tiba terjadi.
Namun di balik itu, gunung ini amat indah untuk dinikmati. Karena masih aktif, maka area sekitar gunung amat subur dan menghijau. Cocok untuk dijadikan destinasi ‘melarikan diri’ dari rutinitas di akhir minggu.
Source: Her World Indonesia
Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Trax FM di sini!
Baca juga:
Comeback, G-Dragon langsung kuasai Ks chart!
“Swalla” jadi pendatang baru di chart Trax2020
JKT48 team K3 berhasil jual 1.000 tiket Konser #JanganKasihK3ndor!