Site icon TRAX

Zomba Prison Project: Dari penjara ke panggung Grammy Awards

Zomba Prison Project

Ajang Grammy Awards 2016 yang diselenggarakan pada 15 Februari nanti di Los Angeles, Amerika Serikat, akan menjadi sejarah untuk sebuah band bernama Zomba Prison Project.

Zomba Prison Project adalah sekelompok narapidana dan sipir dari penjara Zomba, Malawi, yang menghebohkan dunia karena 20 lagu dalam album I Have No Everything Here masuk dalam nominasi Best World Music Album di ajang penghargaan musik bergengsi tersebut.

Bermula dari produser musik asal Amerika Serikat, Ian Brennan yang berkeliling Afrika mencari talenta-talenta musik yang tidak tercium bakatnya oleh dunia.

Ia menghabiskan waktu selama dua minggu di Afrika Selatan dan sampai akhirnya menemukan Zomba Prison Project.

Walaupun menggunakan studio darurat yang ada di samping penjara untuk rekaman, pengerjaan album I Have No Everything Here yang terdiri dari 20 lagu tersebut hanya memakan waktu selama enam jam. Wow!

Seperti diberitakan Media Indonesia, Zomba Prison Project kabarnya tidak mendapatkan banyak uang dari karya mereka. Menurut mereka “uang bukan segalanya”.

“Kini saya adalah orang yang lebih baik. Musik membantu saya menghadapi masalah di dalam sini,” ujar Chimenya sang vokalis yang telah menghabiskan hidupnya di bui sejak 1980 atas kasus pembunuhan.

Namun, sampai artikel ini diturunkan para personel Zomba Prison Project belum dipastikan akan diperkenankan hadir atau tidak di malam puncak Grammy Awards 2016. [teks Rashed Hannan, Anak Trax dari IISIP Jakarta | foto ZombaPrisonProject.bandcamp.com]

Exit mobile version