Tren video challenge di sosial media emang kebanyakan aneh-aneh dan mengundang bahaya, termasuk tren video yang saat ini sedang viral yaitu ‘One Chip Challenge’. Bahkan, tiga pelajar sekolah menengah di California harus dirawat di rumah sakit gara-gara ikut tren ‘One Chip Challenge’.
Tren video dengan hashtag #OneChipChallenge saat ini tengah ramai dilakuin para remaja di berbagai sosial media seperti TikTok, Instagram dan YouTube. Hashtag #OneChipChallenge pun diklaim sudah memiliki lebih dari 475 juta penonton di TikTok secara keseluruhan,
Tantangan ‘One Chip Challenge’ ini berupa makan satu keripik kentang super tanpa minum air putih. Dalam tren video ini ngasih liat orang-orang makan keripik kentang yang sangat pedas dari brand Paqui.
Namun, tantangan ‘One Chip Challenge’ justru berujung petaka hingga memakan korban dari tiga pelajar sekolah menengah di California, Lodi High School. Ketiga pelajar tersebut harus dirawat di rumah sakit akibat mengalami reaksi kesulitan bernapas serta muntah-muntah.
“Beberapa siswa dari Lodi High School mendapatkan perawatan medis usai memakan keripik kentang yang dicampur lada sebagai bagian dari One Chip Challenge.” kata Kepala Sekolah Lodi High School, Adam Auerbach kepada Insider.
Akibat kejadian ini, Auerbach pun ngirim pesan kepada para orangtua bahwa sejumlah siswa telah dipulangkan. Ketiga siswa yang mengikuti tren ‘One Chip Challenge’ ini langsung dibawa ke ruang gawat darurat karena reaksi terhadap keripik tersebut.
Berdasarkan keterangan dari website resmi Paqui, keripik kentang ini ternyata berisi Carolina Reaper dan Scorpion peppers yang dikategorikan sebagai cabai terpedas di dunia.
Penulis: Rifqi Fadhillah