“The Tragedy Paper” is a lovable coming-of-age story.
Novel bertema remaja ini berkisah tentang seorang remaja albino berumur 17 tahun yang baru ditransfer ke satu sekolah ternama, Irving School. Ketika sekolah ini punya motto “Enter here to be and find a friend“, hal tersebut justru sangat nggak diharapkan oleh Tim. Dia cuma ingin menyelesaikan masa SMA-nya dengan tenang dan tanpa disadari semua orang.
Sayangnya, Tim justru jatuh cinta dengan cewek populer di sekolah tersebut, Vanessa Sheller, yang udah berstatus pacar dari cowok terpopuler di sekolah itu juga. Yang nggak Tim sangka adalah bahwa Vanessa juga menyukai dirinya, tapi kalau Vanessa tetap mengikuti perasaannya dan hal ini diketahui semua orang, ia akan terpaksa harus meninggalkan status sosialnya. “The Tragedy Paper” menyajikan kisah tentang kisah cinta terlarang dan seberapa jauh seseorang akan melakukan sesuatu untuk mempertahankan rahasia mereka.
Yang bikin buku menarik adalah novel ini seperti novel dalam novel. Kisah cinta Tim dan Vanessa kita ketahui melalui karakter Duncan yang tinggal di kamar yang sama dengan yang pernah Tim tinggali dan menemukan rekaman berisi kisah tersebut yang diceritakan oleh Tim. Duncan sendiri merasa memiliki kesamaan dengan Tim. Kalau lo mencari novel dewasa muda yang mengilustrasikan tragedi cinta dan persahabatan, novel ini bisa jadi pilihan.
“The Tragedy Paper” bisa dibilang adalah novel debut dari Elizabeth LaBan, tapi udah mendapat review bagus dari Jennifer Weiner, seorang penulis laris New York Times.