Site icon TRAX

Setelah Afgan, giliran Ari Lasso mencoba siaran di Trax Weekend Live!

Radio Anak Muda_Ari Lasso

Minggu (29/1), setelah kedatangan Afgan yang mencoba siaran bareng, minggu ini Trax Weekend Live bersama Sigi dan Febry, kedatangan penyanyi legenda Indonesia yang ingin mencoba siaran bareng mereka, yaitu Ari Lasso!

Ari Lasso berbagi cerita tentang mulainya manggung lagi bersama Dewa 19 sejak tahun 2013 dan tahun 2017 ini berencana untuk merilis album ataupun single lagi dengan Dewa 19.

Namun, rencana itu belum bisa terwujud karena tahun ini Ari Lasso akan merilis full album untuk solo karirnya. Perilisan album tersebut juga sebagai peringatan 25 tahun karir Ari Lasso, termasuk saat masih bersama band Dewa 19.

Lalu Sigi dan Febry mengajak Ari Lasso bermain game dalam segmen Dimanatuh?, yaitu games untuk mengguji seberapa hafal kalian sama jalanan ibu kota.

Kira-kira Ari Lasso bakalan menang nggak ya? Yuk kita lihat!

Sigi: “Dari rumah saya sendiri ya di Bendungan Hilir, keluar ke arah Sudirman, lurus terus belok kiri ‘kan ‘tuh. Lurus terus aja ikutin jalan terus muter balik, lurus lagi lurus terus sampai ujung, lurus lagi lurus lagi, ada bunderan ‘kan? Belok kanan, ikutin jalan kebuang kiri ‘kan ‘tuh?

Ari Lasso: “Hmm iya iya ketemu perempatan ‘kan tuh depan?

Sigi: “Nah iya betul, lurus ikutin jalan ada perempatan pertama ‘kan? Lurus lagi. Sebelum mentok ada belokan ke kanan

Ari Lasso: “Agak turun jalannya kalo nggak salah?

Sigi: “Betul abis itu dibuang ke kiri sedikit, terus kanan lagi sampe mentok, kiri lagi ‘kan ‘tuh? Udah gitu kanan, biasanya di kiri ada tukang sate, sate-nya terkenal banget ‘tuh. Nah, lurus lagi ada pertigaan gede, kalo belok kanan aduh macet banget, belok kiri biasanya ada yang jualan makanan binatang. Lurus lagi ada bunderan belok kanan, abis perempatan kiri lurus terus mentok. Dimanatuh?”

Ari Lasso: “Itu mentokannya Radio Dalam yah?

Sigi & Febry: “Wah gila betul!” *bersorak*

Sekarang giliran Ari Lasso yang memberikan arahan, apakah Febry dan Sigi bisa menebaknya? Yuk kita lihat!

Ari Lasso: “Dari Pondok Indah Mall 2 di kiri kita, ketemu perempatan gede banget, belok kanan ke Radio Dalam, lurus aja terus ikutin macet sepanjang hari, ketemu perempatan, di atas kita ada flyover, hajar lurus terus, di depan jalannya pecah, bisa underpass tapi kita ambil yang kiri, ketemu salah satu perempatan paling ruwet, belok kanan. Di kiri ada pasar terkenal banget, ikutin jalan berkelok disebelah kanan ada apartement termahal di Jakarta dulunya, mentok jalan belok kiri, lurus lagi ikutin jalan sampe dibuang ke kiri ikutin jalan searah sampe mentok, itu macet gila, terus ke kanan seeeet, ke kiri lagi diapit 2 mall besar lurus lagi mentok di kanan, ketemu sebuah jalan yang merupakan tulang punggung Kota Jakarta, ke kiri lurus ada satu perempatan lewatin aja lurus lagi ketemu bunderan gede banget, ambil kanan seeet sampai perempatan dibuang ke kiri. Terus ketemu beberapa gedung kita masuk. Dimanatuh?

Sigi & Febry: “Harusnya sih di daerah sini juga, Sarinah ya?

Ari Lasso: “Ya hahaha”

Ternyata Sigi, Febry, dan Ari Lasso imbang ya!! Sama-sama bisa nebak arahan Dimanatuh? Keren!

Ari Lasso pun melanjutkan ceritanya tentang single barunya yang berjudul “Dunia Maya”.

Ternyata, lagu terbarunya ini terinspirasi dari social media Path yang baru hits setahun belakangan ini.

Ari Lasso yang termasuk social media savvy, sempat merasakan mainan Facebook awal-awal, kemudian nggak bertahan lama karena makin banyak yang menjadikannya lahan jualan. Hanya sekitar 2 tahun, akhirnya ia memutuskan Facebook untuk fanpage aja. Kemudian beralih ke Twitter.

Twitter, gue sampai memiliki 2 juta followers, sampai ngerasa Twitter berisik sama isu politik hingga temen2 gue ada yg tweetwar-lah, sindir sana sindir sini. Akhirnya, Twitter-pun gue jadiin informasi tentang jadwal manggung, tentang merilis single, sampai akhirnya gue pindah main Path dan Instagram,” tutupnya.

Ternyata, bukan kedua social media tersebut yang menginspirasinya membuat single terbarunya ini, tetapi malah Path.

Ari Lasso merasa Path itu personal banget, apalagi saat Path hanya bisa menampung 50 teman saja. Bahkan, ada temannya yang sampai terlibat asmara lewat pertemanan di Path ini.

Nah, akhirnya gue jadiin lagu Dunia Maya,” tutup Ari Lasso.

Jadi begitu asal usal pembuatan single “Dunia Maya”. Gimana nih Anak Trax, cocok nggak Ari Lasso siaran bareng Febry dan Sigi di Trax Weekend Live?

Eits! Tunggu dulu, ternyata minggu depan Sigi dan Febry punya calon kandidat lainnya lho! Wah! Penasaran yaaa, Anak Trax!

Makanya jangan kelewatan setiap siaran seru bersama Trax Troopers kesayangan, streaming terus Trax FM di sini!

[teks Rivat Adi Mulya, Anak Trax dari Binus University | foto Instagram @ari_lasso]

Baca juga:
Bagaimana masyarakat Cina rayakan Imlek?
Bubar, Wonder Girls persembahkan video perpisahan
Jurusan kuliah pilihan kita nggak sesuai sama orangtua? Yuk cari solusinya!

Exit mobile version