Site icon TRAX

Serba – serbi Anak Trax tentang commuterline

Menyambut hari Kereta Api Nasional yang jatuh pada hari ini, 28 September, kita mau tahu nih tanggapan dari Anak Trax, khususnya mereka yang sering banget menggunakan jasa commuterline sebagai transportasi keseharian yang mereka gunakan.

Sebagai ‘teman’ perjalanan setiap harinya, pastinya ada kekurangan dan kelebihan dari Kereta Api Indonesia. Dari fasilitas-fasilitasnya, hingga seringnya mengalami kejadian menarik selama menggunakan jasa transportasi ini. Mau tanggapan dan cerita Anak Trax soal Kereta Api Indonesia? Ini dia….

Darlena Magdzalena, Mahasiswi, 22 Tahun, @darlenalized

Commuterline sekarang sudah kece sih. Terutama kebersihannya untuk sekitar wilayah Jabodetabek sudah bebas dari sampah – sampah yang berserakan di rel. Hnaya kadang nggak nahan saat jam pulang kerja, petugasnya kadang kurang bisa ngatur penumpang, jadi kereta sering bawa kelebihan penumpang.

Pengalaman menarik naik commuterline, adalah suasana commuter yang nggak begitu ramai.

Fathia Rizki, Karyawan Swasta, 22 Tahun, @fathiariri

Menurut gue untuk fasilitas commuterline sendiri sudah baik dari sistem E-ticket yang bekerjasama dengan beberapa bank, sehingga nggak perlu lagi tuh yang namanya repot antri beli tiket. Di stasiun juga tersedia musholah & toilet yang bersih juga terdapat mesin ATM yang memudahkan pelanggan bertransaksi ambil uang, atau mengisi top up kartu. Cuma kalau di stasiun transit saja yang masih kurang tertib. Banyak penumpang yang nyebrang sembarangan, padahal kereta masih banyak yang lewat.

Pengalaman menarik, waktu itu gue pernah mengalami ketelatan kereta akibat preman ngamuk, gara-gara nggak sengaja disenggol petugas. Akhirnya kereta yang sudah dapat sinyal jalan jadi ketahan deh.

Fathurrozak, Mahasiswa, 21 tahun, Mahasiswa, @fathurrozak_jek

Kalau menurut gue commuterline sudah lebih baik dibanding transportasi lainnya, dari kebersihannya juga udah juara dan ketepatan waktunya sudah baik. Tapi, menurut gue itu nggak bisa dirasain di semua stasiun. Masih ada beberapa stasiun yang fasilitasnya kurang mendukung.

Pengalaman menarik, gue pernah ngalamin yang namanya kereta mogok, pas mau ke UI dari stasiun Rawa Buaya, setelah nunggu lama akhirnya gue mutusin untuk naik angkot.

Nadine, Mahasiswa, 20 tahun  

Menurut gue commuterline sudah cukup memuaskan pelayanannya, cuma dari segi penumpangnya saja yang masih kurang kesadaran. Terutama memberikan tempat duduk untuk penumpang disabilitas, lansia atau ibu hamil, masih kurang.

Pengalaman menarik sih, gue nggak pernah ngalamain yang gimana-gimana, tapi gue pernah ngeliat suatu peristiwa yang buat gue terharu. Pas pulang ngampus dari Depok-Sudirman, kebetulan kereta lagi penuh banget. Dan, gue liat ada lansia perempuan gitu cari tempat duduk, dan nggak ada yang mau ngasih tempat duduk dia, tiba-tiba ada anak kecil perempuan yang ngasih dia tempat duduk.

Anak Trax sendiri gimana? Sudah puas dengan kereta api yang kita miliki? Yuk, kita dukung supaya Kereta Api Indonesia semakin maju. [teks Royan Sulistiawan Anak Trax Universitas Esa Unggul| foto ist/twitter]

 

Exit mobile version