Site icon TRAX

Rilis album baru, ini cerita Slank di Morning Zone!

Radio Anak Muda_Slank

Masih di Musikualitas Traxkustik, Morning Zone bersama Surya dan Molan, makin semangat karena kedatangan tamu yang istimewa banget! Musisi yang banyak banget fansnya, siapa lagi kalau bukan Slank!

Kedatangan Slank kali ini untuk cerita tentang album barunya berjudul Palalopeyank. Album ini menjadi one of the best ever dari Slank lho, Anak Trax!

Album ini didedikasikan untuk Abdee karena dalam penggarapan album ini, Abdee sama sekali tidak bisa ikutan karena masalah kesehatan.

Kosongnya sosok Abdee dalam penggarapan album ini, membuat member yang lain secara sadar ataupun tidak sadar, bekerja maksimal untuk menutupi kekurangan yang ada. Ternyata, hasilnya malah membuat Slank tercengang sendiri.

Lebih istimewanya lagi, album ini di-mixing mastering oleh Steve Lillywhite. Familiar sama namanya? Yap, ia adalah produser untuk band legendaris Rolling Stone.

Steve Lillywhite yang juga bekerjasama dengan Once, menawarkan diri kepada Slank  untuk membantu mereka dalam proses mixing albumnya. Woaa! Kereen yaa, Anak Trax!

Ngomonging musikualitas, mau tau dong seperti apa musik berkualitas menurut Slank?

Sebenernya nggak ada musik yang kampungan. Banyak yang bilang, aah musik ini kampungan, jenis ini kampungan! Nggak ada yang kampungan, yang kampungan itu musisi yang memainkan musiknya. Sekarang musik rock pun, kalo orangnya kampungan, jadinya ya kampungan. Tapi kalau dangdut yang mainin cool, yaa cool aja,” jelas Bimbim.

Musik yang berkualitas itu dilihat dari produksinya, kalau orang ngerjainnya bagus, serius, dikonsepin dari artwork, dan segala macemnya dengan bagus, pasti jadinya bagus,” kata Ridho.

Musik yang berkualitas itu dari penggarapan, dan seluruh unsur, dari nada, lirik, artwork seperti kata Ridho, dan musiknya dipikirin dengan matang,” kata Ivan.

Brain storming bareng, duduk bareng, kalau mau menghasilkan musik yang berkualitas harus mau nyempetin diri untuk quality time,” jawab Kaka yang terinspirasi setelah menonton film dokumenter Metallica.

Dalam penggarapan album ini, lagu “Terlalu Pait” menjadi lagu yang paling sulit karena bagaimana membuat lagu ini lebih orkestrasi, maka harus didengarkan berulang-ulang dan diubah notasinya.

Manurut Slank, cara fans mereka atau yang biasa dipanggil Slankers ini mendukung mereka adalah dengan mengoleksi CD dan album, karena menggemari band berarti harus mengoleksi CD-nya.

Slankers sendiri di Indonesia jumlahnya lebih dari 8 juta lho, Anak Trax! Banyak banget yaa, fans mereka! Keren!

Dalam album barunya ini, Slank mencoba untuk kembali ke jalur rock, namun di beberapa lagu tetap ada yang beraliran blues, bahkan ada kolaborasi mereka dengan penyanyi muda berbakat, yaitu Wizzy.

Ternyata ini menjadi salah satu masukkan dari Steve Lillywhite lho, untuk menambah satu lagu kolaborasi dengan penyanyi wanita. Dan beruntunglah Wizzy bisa diajak kolaborasi bersama Slank lewat lagu “Terlalu Pait”.

Balik lagi ke albumnya, Palalopeyank ternyata bercerita tentang isu yang belakangan ini sering terjadi di masyarakat.

“Palalopeyank bercerita tentang orang-orang yang suka menyebar kebencian, menyebar hoax, generasi alay, kepo, generasi gadget yang research-nya lewat Google doang. Kalau ada yang kayak gini, diemin aja, tapi kita hashtag-in aja #Palalopeyank,” cerita Slank dibalik album terbarunya ini.

Terima kasih Slank udah seru-seruan di Trax FM! Semoga selalu menginspirasi dan sukses selalu untuk album barunya! Anak Trax, dukung terus musik Indonesia, yaa!

[teks Sekar Retno Ayu | foto Instagram @bimbimslank]

Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Trax FM di sini!

Baca juga:
Dapat pujian, ini single terbaru Lorde!
Baby Driver bisa jadi karya hebat Edgar Wright lainnya
Belum terganti, RAN dan Kahitna masih jadi jawara chart JAMU!

Exit mobile version