Site icon TRAX

Perkara Gak Pakai Celana, Karakter Winnie the Pooh Dilarang Jadi Maskot Taman Bermain

Anak Trax pasti tau dong dengan karakter Pooh dari kartun “Winnie the Pooh” yang menghiasi masa kecil kalian di acara-acara TV anak. Tapi, karakter lucu dan ngegemesin ini rupanya gak boleh dijadiin maskot di taman bermain di negara Polandia. Wah, kira-kira apa ya alesannya?

Kartun dari “Winnie the Pooh” menjadi salah satu kartun yang banyak ditonton oleh anak-anak diera 90an hingga 2000an. Salah satu karakter ikonik di kartun “Winnie the Pooh” ialah Pooh yang merupakan sosok beruang madu berwarna kuning.

Meski kartun dari “Winnie the Pooh” menjadi salah satu kartun favorit dari anak-anak, namun karakter dari Pooh dilarang oleh pemerintahan di Polandia untuk dijadiin maskot dalam taman bermain anak-anak. Bahkan, hal ini pun sampai dibuat pertemuan khusus untuk membahas karakter dari kartun “Winnie the Pooh” itu.

Dilansir dari NZ Herald, awalnya “Winnie the Pooh” mendapat respon positif di Kota Tuszyn, Polandia. Hal itu karena karakter Pooh ngegambarin sosok yang lucu serta cinta melalui persahabatan.

Namun, banyak orang yang nganggap kalau karakter Pooh untuk dijadiin maskor taman bermain anak-anak merupakan ide yang gak bagus. Menurut pejabar di negara Polandia menganggap bahwa pakaian dari karakter Pooh dinilai gak sopan karena gak memakai celana.

Masalahnya dengan beruang itu adalah ia tak memakai pakaian dengan lengkap. Ia setengah telanjang dan sepenuhnya tak pantas untuk anak-anak,” ujar anggota dewan Polandia, Ryszard Cichy.

Anggota dewan tersebut lalu nyaranin kalau maskot Pooh dari taman bermain anak-anak diganti jadi Uszatek. Uszatek merupakan beruang kartun dari Polandia.

Uszatek berpakaian dari ujung kepala sampai ujung kaki, tidak seperti Pooh yang cuma berpakaian dari pinggang ke atas,” tambahnya.

Baca Juga: Video Klip Lagu ‘Stay Alive’ Dirilis! Gabungin Animasi & Live-Action Member BTS

Setuju gak Anak Trax kalau karakter Pooh emang gak bagus buat dijadiin maskot taman bermain?

 

Penulis: Rifqi Fadhillah

Exit mobile version