Musisi internasional batalkan konser mereka tahun ini di Israel
Perang yang sedang terjadi antara Palestina dan Israel di jalur Gaza sepertinya tidak pernah ada habisnya. konflik dari hari ke hari kian memanas, Israel terus melancarkan serangan ke jalur Gaza.
Terjadinya perang di antara Palestina dan Israel ini ternyata berdampak ke beberapa aspek kehidupan. Salah satunya adalah keamanan. Bukan hanya masyarakat di zona konflik saja, namun beberapa musisi dunia pun keselamatannya ikut terancam.
Beberapa musisi terpaksa membatalakan konser mereka di Israel. Hal ini diakibat konflik Palestina-Israel yang kian memanas.
Promotor konser beserta penggemar dari penyanyi kontroversial Lady Gaga dan pelantun lagu ‘Video Games’ Lana Del Rey di Israel merasa cemas. Seperti dilansir Musik-News bahwa dua musisi dunia ini akan menyelenggarakan konser di Tel Alviv, Israel.
Konflik yang semakin memanas antara Palestina-Israel, kabarnya mengakibatkan konser dua diva itu dibatalkan. Hal ini bertujuan demi keselamatan dua penyanyi cantik tersebut.
Selain itu, Backstreet Boys yang sudah menjual tiket konser, seperti yang dilansir oleh Thewrap bahwa boyband Backstreet Boys juga membatalkan konser mereka yang akan digelar selama tiga hari diakhir bulan Juli mendatang di Israel.
“We are very sorry to inform you that the BSB concerts planned for July 29-30-31 at the Raanana Amphitheater have been postponed,” ungkap boyband tersebut dalam website resmi mereka.
Boyband yang digawangi AJ McLean, Howie Dorough, Nick Carter, Kevin Richardson, dan Brian Littrell juga menyadari kekecewaan yang dirasakan oleh penggemarnya di Israel, untuk itu mereka berjanji akan mengatur jadwal baru untuk menggelar konser di musim semi tahun depan.
Bukan hanya Lady Gaga, Lana Del Rey, dan Backstreet Boys saja yang membatalkan konser mereka di Israel. Musisi legendaris Neil Young dan Crazy Horse juga membatalkan konser mereka yang akan digelar di Tel Alviv, Ibukota Israel.
Kemudian musisi ternama Stevie Wonder justru memilih untuk tidak menggelar konser di Israel, mengingat sedang memanasnya konflik Palestina- Israel. Bukan karena soal keselamatannya yang terancam, namun lebih kepada wujud solidaritas kemanusiaan. « [teks @nandyaBachtiar | foto ladygaga-online.com]