Site icon TRAX

Looking For Alaska

Pudge si kutu buku yang kaku

Penulis novel best seller John Green bisa dibilang sukses menulis novel. Setelah novel terbarunya yang berjudul The Fault In Our Star laris manis di pasaran, kini bukunya berjudul Looking For Alaska ikut sukses.Dengan gaya penulisan yang santai membuat novel-novelnya banyak diminati pembaca.

Looking For Alaska menceritakan tentang seorang remaja laki-laki kutu buku bernama Miles Pudge Halter. Pudge suka sekali membaca buku biografi. Pudge juga menghapalkan kata-kata terakhir mereka sebelum meninggal. Kata-kata terfavoritnya adalah kata-kata terakhir dari seorang penyair bernama François Rabelais yang berbunyi ‘I go to seek a Great Perhaps’. 

Selama hidupnya, remaja laki-laki ini merasa belum menemukan sesuatu yang hebat dan fantastik. Maka, demi menemukan hal hebat dan fantastik dalam hidupnya, suatu hari Pudge pun memutuskan untuk pindah ke sebuah boarding school bernama Culver Creek di Alabama.

Boarding school ini merupakan juga tempat ayahnya dulu pernah bersekolah. Di sana, ia pun bertemu dengan teman-teman yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Di atas adalah sedikit ringkasan dari novel karya John Green. Cerita dari Looking For Alaska ini sekilas memang seperti cerita novel-novel biasa yang sering kalian baca, Anak Trax.

Eits… walaupun ceritanya menyerupai cerita novel-novel kebanyakan, tapi jangan salah, John tetap berusaha membuat novel karyanya ini menarik saat dibaca oleh pembacanya. Dalam bukunya ini, John memperkuat karakter-karakter tokoh yang ia buat.

Selain Pudge yang kutu buku dan kaku, terdapat juga karakter-karakter lainnya yang membuat buku ini makin menarik untuk dibaca. teman sekamar Pudge bernama Chip Colonel Martin memiliki karakter yang bertolak belakang dengan Pudge. Hal ini malah membuat Pudge dan Colonel bisa saling melengkapi.

Kemudian, Takumi, seorang murid asal Jepang yang sesekali mencuri spotlight tokoh Pudge karena kemampuan nge-rap-nya. Dan the gorgeus, attractive, smart, funny, sexy, and unforgettable Alaska Young.

Buku setebal 221 halaman ini juga bisa membuat kalian terhanyut dalam ceritanya, lho. Makin penasarankan? Langsung baca aja bukunya ya, Anak Trax. « [teks @nandyaBachtiar | foto 8tracks.com]

Exit mobile version