Site icon TRAX

Kompak Kampus: Tea Time With Ratna Somantri

TraxFM news RatnaS

Banyak teh yang ditanam di Indonesia tapi tidak dijual sini dan dijual mahal di luar.

Minuman yang satu ini selalu kita pandang biasa, Anak Trax, tapi tanpa kita sadari ternyata minuman ini diagung-agungkan di beberapa negara lain. Bersama JIMI dan RYO di Kompak Kampus (12/09/2012), kita diajak untuk mengenal lebih dalam tentang teh bersama pakarnya, Ratna Somantri. Ratna Somantri belajar banyak hal tentang teh dari berbagai negara nggak cuma di Indonesia, tapi dia menekankan bahwa kita punya begitu banyak jenis teh yang di jual ke luar negri. Terus ada apa dengan teh sampai orang Jepang, Cina, dan negara-negara di Eropa mengakui teh sebagai bagian dari kebudayaan mereka?

Ada banyak macam teh, mulai dari teh putih, teh hijau, teh hitam, teh merah, bahkan Indonesia juga bisa menghasilkan teh putih yang diekspor ke Jepang dan dijual dengan merk Java Tea. Java Tea disajikan saat makan malam dan ditujukan untuk nggak nggak bisa minum white wine. Bahkan di luar negri ada tradisinya sendiri untuk minum teh, misalnya di Jepang ada istilah chanoyu atau upacara minum teh, di China hanya kerajaan yang boleh minum, di Eropa ada kebiasaan afternoon tea, sedangkan di Indonesia teh lebih dianggap sebagai minuman kekeluargaan.  Ini juga nampak dari kualitas teh yang dijual di Indonesia lebih banyak yang kualitas biasa, sedangkan di Jepang bisa bervasiasi sampai kualitas terbaik.

Kalau Anak Trax mau tanya-tanya lebih lanjut tentang teh ke Ratna Somantri, follow aja akun twitternya di @ratnasomantri. Saat ini Ratna Somantri udah merilis buku tentang teh yang berjudul “Kisah Dan Khasiat Teh” dan dia juga akan segera merilis buku resep masakan dengan berbahan utama teh. 

 

Exit mobile version