Uang jajan bukan uang saku. Uang jajan adalah jumlah uang saku yang boleh lo habiskan.
Tanggal gajian masih lama, tapi uang saku udah menipis. Anak Trax ada yang mengalami masalah keuangan kayak begitu nggak? Nah, Kocek Coach dari Rumah Cerdas Finansial Kak Seto punya solusi nih buat lo. Ada langkah-langkah jitu yang akan membantu lo banget kalo lo ikuti dengan benar. Gimana caranya?
- Berterimakasih. Nggak semua orang bisa dapet uang saku lho. Nggak semua orang tua berani mempercayakan uang saku kepada anak mereka. Karena itu, jangan lupa berterimakasih karena telah dipercayakan untuk mengelola sejumlah uang.
- Perencanaan Keuangan. Pakai Metode 3-10 dan 1-70. Rencanakan keuangan lo dalam 10%, 10%, 10%, dan 70%. 10 yang pertama adalah ‘Pay Your Soul First‘, jangan lupa untuk beramal untuk jiwa lo. Banyak beramal nggak akan pernah merugikan kok. 10 yang kedua adalah ‘Pay Your Safe First‘, ini adalah menyimpan uang untuk keadaan darurat. 10 yang ketiga adalah ‘Pay Your Self First’, sisakan uang untuk berinvestasi, kalau lo belum berani, alihkan uang ini untuk ‘Pay Your Safe First‘. Dan 70 adalah pengeluaran. Ini adalah jumlah uang yang boleh lo pakai, Anak Trax, uang jajan lo.
- Menyisihkan Di Awal. Ketika lo menerima uang saku, langsung sisihkan uang yang akan lo simpan, amal, atau investasikan, jangan lakukan di akhir karena lo nggak bisa menebak apa yang akan lo beli atau habiskan dengan uang saku lo.
Nah, selama mencoba! Semoga setelah ini lo nggak akan kebingungan lagi karena uang saku lo abis sebelum waktunya.