Rekomendasi berikutnya dalam Bulan Film Nasional 2012 ini adalah film terbaru karya sutradara Edwin, berjudul “Postcard From The Zoo”. Kenapa spesial? Karena film ini mengukir sejarah dengan masuk dalam sesi Kompetisi Utama, International Competition Berlinale 2012 (Berlin International Film Festival). Sampai sekarang gue juga tidak tahu apakah Edwin punya nama belakang atau tidak, yang pasti dengan nama tersebut, Edwin dan karyanya yang non-mainstream dikenal oleh penonton mancanegara. “Postcard from The Zoo” atau judul bahasa Indonesianya yaitu “Kebun Binatang” adalah capaian yang luar biasa dalam sejarah sinema Indonesia, karena itu rugi kalau Anak Trax tidak menontonnya.
Postcard From The Zoo (2012)
Sutradara: Edwin
Durasi: 95 Menit
Ingin membeberkan sedikit alur dari kisah Kebun Binatang, bermula dari seorang anak kecil bernama Lana (Ladya Cheryl) yang ditelantarkan oleh ayahnya di sebuah kebun binatang. Mungkin anak trax langsung mengingat tokoh Mowgli dalam film animasi “The Jungle Book” namun tenang, Lana tidak dibesarkan oleh beruang, singa dan hewan hutan ganas lainnya, Lana tumbuh besar bersama seorang pelatih jerapah yang merawatnya.
Suatu hari, seorang pesulap (Nicholas Saputra) muncul di kebun binatang. Lana yang menginjak dewasa mulai jatuh cinta, dan membuka dirinya untuk bertualang bersama sang pesulap. Di jalan-jalan Jakarta dia membantu pertujukan sulap, menjual obat, bahkan menjadi pemijat plus-plus. Namun akhirnya Lana merasakan ada yang hilang dari dirinya sehingga membuatnya kembali ke tempat dimana dia pernah ditelantarkan.
Film ini tidak diputarkan di bioskop-bioskop kesayangan anda, Anak Trax. Oleh sebab itu penayangannya terbatas hanya hingga akhir bulan ini (22-31 Maret 2012) di Studio 1 XXI Taman Ismail Marzuki PK.19.30 WIB dengan donasi sebesar Rp.100.000,-. Penggalangan dana dilakukan untuk mewujudkan penayangan film “Postcard from The Zoo” keliling Indonesia. Hasil donasi akan digunakan sebagai biaya operasional penayangan film tersebut ke tingkat nasional serta sebagai dukungan terhadap keberlangsungan kineforum sebagai ruang pemutaran alternatif untuk publik.
Yuk Anak Trax, ikut berpartisipasi mempertontonkan film Indonesia yang berprestasi dan berkualitas selain film bertema paha dan pocong ke seluruh Indonesia