Tidak ada yang bisa menebak dengan siapa dan kapan kita akan jatuh cinta. Bisa saja karena nyaman dengan perlakuan sahabat, Anda justru jatuh cinta dengan dirinya.
Tapi tunggu dulu Anak Trax, sebelum menyatakan perasaan, pikirkan kembali. Mengubah hubungan persahabatan menjadi sebuah hubungan yang lebih dekat adalah sebuah langkah yang besar.
Jika si dia tidak merasakan hal yang sama, hubungan yang sudah berjalan begitu lama bisa hancur dalam sekejap. Sebelum memutuskan untuk menyatakan perasaan, Anda harus benar-benar mencari tahu apakah itu adalah langkah yang tepat.
Berikut tiga tips yang bisa Anda lakukan ketika jatuh cinta pada sahabat.
Jangan Langsung Menyampaikan Perasaan
Dear, pikirkan dulu risikonya. Jika si dia ternyata juga menyimpan perasaan pada Anda, then it’ll be a happy ending. Tapi jika tidak? Uh-oh. Hubungan kalian berdua akan berubah menjadi “aneh”.
That’s why, jangan langsung mengatakan bahwa Anda mencintai si dia. Tentukan baik-baik langkah apa yang harus Anda ambil sebelum mengungkapkan isi hati.
Ada baiknya Anda lakukan dulu hal-hal kecil yang bisa menunjukkan bahwa Anda tertarik padanya, lalu lihat apa reaksinya.
Memang pasti akan sedikit membingungkan bagi si dia ketika tahu bahwa sahabatnya jatuh cinta padanya. Tapi bukan berarti Anda tidak punya harapan. Jika Anda melakukannya dengan pelan tapi pasti, mungkin perasaan tersebut akan berbalas.
Pilih Kalimat yang Tepat
Pikirkan kalimat Anda dengan hati-hati saat menyatakan perasaan. Anda pasti telah mengenal si sahabat dengan baik, kan? Kalimat, “Aku ternyata suka sama kamu,” kemungkinan besar akan sangat mengejutkan si dia.
Alih-alih, katakan, “Aku baru sadar, kayaknya perasaanku ke kamu sedikit berubah,” dan biarkan si dia berpikir pelan-pelan.
Jika reaksinya melembut, lanjutkan dengan “Kalau aku ingin kita lebih dari sekadar teman, bagaimana perasaanmu?” Kalimat tersebut menunjukkan bahwa Anda menghargai persahabatan kalian, plus Anda jujur dengan perasaan Anda.
Let It Be
Si dia pasti terkejut mendengar pengakuan Anda. Jika nantinya si dia membalas perasaan Anda, then it’s a good news. Namun jika ia tidak merasakan hal yang sama, tetap hormati keputusannya.
Sebaiknya, jangan memaksanya dengan mengatakan bahwa Anda siap menunggu perasaannya berubah dan sebagainya, hal ini hanya akan membuat si dia bingung harus melakukan apa dan justru berujung pada hubungan kalian yang semakin menjauh.
Biarkan kalian mengambil waktu masing-masing untuk memikirkan apa yang harus kalian lakukan ke depannya. Good luck, dear!
Alvin Yoga / SW / Image: Dok. epicstockmedia@123rf.com | Source: Cosmopolitan Indonesia