Di zaman digital ini rasanya Social Media alias socmed menjadi kebutuhan sehari-hari. Kemudahan untuk berkomunikasi, berbagi dan berpartisipasi jadi alasan utama bagi setiap pengguna socmed. Namun, menggunakan socmed secara berlebihan bakal berdampak buruk bagi penggunanya sepert stress, burnout, kesepian, kecanduan main socmed sampai sosial anxiety.
Ada beberapa kondisi yang mengharuskan elo untuk istirahat menggunakan socmed buat menjaga kondisi psikologis yang stabil. Kapan waktu yang tepat buat elo istirahat menggunakan socmed? Berikut ini Trax FM kasih tau tanda-tandanya:
Ketika Socmed Buat Elo Overthingking dan Insecure
Dalam bersosial media, elo pasti menemukan informasi atas pencapaian dari teman-teman, following, followers sampai public figure. Terkadang pencapaian bukan menjadi acuan melainkan malah ngebuat diri kiri overthingking dan insecure. Hal tesebut tentunya enggak baik buat psikologis, mending istirahat sejenak sambil percaya atas kemampuan yang dimiliki
Ketika Socmed Buat Elo Kurang Berinteraksi di Dunia Nyata
Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, kalimat tersebut mungkin jadi gambaran bagi para pengguna media sosial saat ini. Kalau ada diantara Anak Trax yang mengalami hal seperti itu, alangkah baiknya untuk berhenti bermain socmed dalam kondisi-kondisi tertentu seperti saat kumpul keluarga, kumpul bareng teman dan ketika sedang kerja kelompok atau sedang meeting kerja.
Baca Juga: Tes Kepribadian Lewat Karakter Favorit di Avengers
Ketika Socmed Bikin Tidak Produktif
Akibat dari keasikan main socmed bisa ngebuat elo malas melakukan suatu aktivitas yang bahkan menjadi kewajiban atau pekerjaan. Sampai akhirnya enggak produktif yang ngebuat tugas dan pekerjaan jadi numpuk. Hal tersebut bisa dihindari dengan berhenti menggunakan socmed untuk sementara waktu.
Semoga bermanfaat Anak Trax!
Penulis: Fadia Syah Putranto