Sebelum jadi idola diatas panggung, ternyata beberapa musisi papan punya pekerjaan pertama yang gak nyambung dengan bidang yang digelutinya saat ini. Bahkan, salah satunya ada yang pernah bekerja ngambilin telur belalang sembah. Siapa ya kira-kira, Anak Trax?
Harry Styles
Nama Harry Styles dikenal oleh masyarakat ketika ikut audisi X Factor tahun 2010. Kemudian, karir Harry Styles kian melesat saat gabung bersama One Direction dan hingga ia jadi penyanyi solo kini namanya kian dielu-elukan.
Sebelum jadi musisi, pekerjaan pertama dari rupanya bekerja di sebuah toko roti. Harry kerja di toko roti tersebut dengan Eleanor Calder yang pernah pacaran sama Louis.
Nicki Minaj
Nicki Minaj memulai karier sebagai rapper sejak 15 tahun silam. Karirnya mulai menanjak ketika ia bergabung ke label musik milik rapper Lil Wayne, Young Money Entertainment hingga bisa masuk nominasi Grammy pertama tahun 2009.
Sebelumnya, pekerjaan awal Nicki adalah jadi pelayan di restoran Red Lobster. Tapi karirnya di restoran Red Lobster ini gak lama, karena Nicki dipecat gara-gra nge-confront pelanggan yang ngambil pulpennya.
Charlie Puth
Sebelum jadi musisi tenar saat ini, Charlie Puth sebelumnya adalah seorang YouTuber, lho. Konten-konten dari Charlie Puth dulunya berisi kegiatan dia ngevlog atau kadang juga ngecover lagu.
Karier bermusik Charlie Puth mulai berubah ketika ia menang di sebuah kompetisi video online yang disponsori oleh Perez Hilton, pada tahun 2011. Saat itu, ia menyanyikan lagu Adele ‘Someone Like You’.
Kemudian Charlie dikontrak Ellen DeGeneres untuk bergabung di labelnya, Eleveneleven. Charlie Puth kemudian merilis single promosi bertajuk ‘Break Again’.
Taylor Swift
Bisa dibilang diantara musisi yang udah disebutin diatas, pekerjaan pertama Taylor Swift terbilang yang paling aneh. Dulu, Swift pernah bekerja ngambilin cangkang telur dari pohon natal.
“Kita semua punya pekerjaan. Aku mengambil cangkang telur belalang sembah dari pohon, mengumpulkannya agar serangga itu tidak menetas di rumah orang.” kata Swift mengingat kerjaannya yang dulu.
Penulis: Rifqi Fadhillah