Site icon TRAX

Indahnya Wisata Religi Macau

Jika sebelumnya Anak Trax sudah diberikan directory tempat belajar sejarah Macau, sekarang kami mau ngasih lo informasi tentang tempat-tempat wisata di Macau yang sarat akan nuansa religi.

Tempat wisata religi yang dimiliki Macau memang kebanyakan dalam bentuk gereja-gereja kuno. Nggak heran jika negeri yang masuk 10 Destinasi Wisata terbaik dunia tahun 2015, versi Lonely Planet ini, juga sering disebut sebagai Historic Centre of Church.

Bangunan gereja-gereja yang dimiliki Macau ‘megang’ banget soal konstruksi klasik. Soalnya gereja-gereja ini dibangun pada masa kekuasaan Portugis, yang masyarakatnya notabene beragama Katolik dan Kristen.

Selain bisa menyentuh langsung permukaan bangunan klasik nan unik, di sini lo juga bisa bernarsis ria dengan kamera dan tongsis. Dijamin, setiap sudut bangunan dan ornamen yang disajikan bakal nggak bikin lo kehabisan gaya.

Nah, mau tahu gereja apa saja yang terkenal dan menjadi refrensi wisata di Macau? Cekidot…

1. St. Joseph’s Seminary and Church

Didirikan pada tahun 1728, Gereja St. Joseph bersama St. Paul College menjadi pusat kantor pelaksanaan kerja para misionaris di Cina, Jepang, dan sekitarnya. Di samping fungsinya sebagai pusat berkumpulnya para misionaris, gereja ini menyimpan sejarah religi yang sangat nyata.

St.-Josephs

Tempat ini merupakan gabungan seminari dan gereja yang bersebelahan dengan universitas St. Paul. Seminari ini didirikan pada tahun 1728 dan menjadi basis kegiatan misionaris Katolit di Tiongkok, Jepang dan sekitarnya. Sementara St. Joseph’s Church berdiri pada tahun 1758 dan kemudian dijadikan sebagai percontohan arsitektur gaya Baroque di Tiongkok oleh UNESCO pada tahun 2001.

2. St. Lawrence’s Church

Gereja St. Lawerence’s atau biasa disebut Feng Shun Tang, termasuk salah satu dari tiga gereja tertua di Macau. Gereja ini didirikan Kaum Jesuits, pada abad ke-16. Mengapa diberi nama St. Lawrence’s? Karena, nama gereja ini berasal dari nama seorang yang baik hati dan suka menolong orang miskin. Sayangnya, ia mati dihukum oleh Gubernur Roma.

Demi menghormati St. Lawrence, maka dibangunlah sebuah patung Santo, yang mengenakan jubah merah sambil memegang Alkitab dan tongkat, seraya berdiri tegak di depan altar. Gereja ini memiliki interior yang amat cantik. Misalnya, bagian atap yang terbuat dari kayu dan berwarna turquoise, yang dipadukan dengan sinar putih dan emas.

3. St. Dominic’s Church

Meski gereja ini pernah memiliki catatan sejarah yang suram, namun gereja St. Dominic tetap memukau dan menginspirasi wisatawan yang datang. Unsur religi yang terkandung di Gereja St Dominic’s sangat dalam. Pasalnya, gereja ini dibangun oleh tiga pendeta Dominika berkebangsaan Spanyol, yang berasal dari Acapulco, Mexico, pada tahun 1587.

St.-Dominic

Selain itu, Gereja St. Dominic’s memiliki altar yang sangat mengagumkan. Dindingnya dihiasi sebuah lukisan Kristus yang indah. Di berbagai sudut gereja, lo bakal makin dibuat takjub dengan gambar-gambar dan simbol agama yang diukir.

4. St. Anthony’s Church

Gereja St. Anthony juga termasuk tiga besar gereja tertua di Macau yang dibangun pada tahun 1638. Pada masa kekuasaan Portugis, gereja ini dikenal sebagai tempat pemberkatan pernikahan, sehingga kaum bangsa Cina kala itu menyebutnya Fa Yong Tong [Gereja Bunga].

Nama gereja ini berasal dari nama St. Anthony, seorang Santo ‘militer’. Ia adalah kapten tentara Portugis, yang sangat dihormati dan dipercaya sebagai Santo Pernikahan, bagi kaum Katolik kala itu. Gereja

Selain untuk ibadah, di sini Anda juga bisa menikmati keindahan pada setiap sudut gereja. Misalnya, pada bagian luar, terdapat taman Camoes, tempat patung Luis de Camoes diletakkan, sebagai tanda penghormatan untuk Bapak Penyair Portugis. Di dekat taman ini juga ada pemakaman Protestan tua.

5. St. Augustine’s Church

Gereja ini pertama kali dibangun Ordo Spanyol, bernama Augustinian pada tahun 1588. Lo wajib datang ke wisata religi yang satu ini. Karena, Gereja St. Augustine’s merupakan gereja pertama di Macau, sekaligus gereja yang pertama kali menggunakan bahasa Inggris untuk misa saat itu.

St.-agustins

Sejak didirikan sampai sekarang, gereja ini tetap mempertahankan penyelenggaraan salah satu tradisi agama katolik, yaitu Easter Procession [Prosesi Paskah], yang melibatkan ribuan jemaatnya menyusuri seluruh kota.

Layaknya bagunan gereja pada umumnya, Gereja St. Augustine’s juga tampil berbentuk segitiga pada bagian atas, dan dihiasi salib dan patung Bunda Maria. Istimewanya, gereja ini memiliki langit-langit yang cukup tinggi, sehingga terkesan sangat luas. Lebih indah lagi, bila Anda menilik bagian luar gereja, terdapat lampu-lampu kuno dan pot yang menggantung.

Gimana? Sudah puas sampai ‘tergiur’ dengan gambaran gereja-gereja penuh nilai sejarah di Macau barusan? Pasti bikin lo pengen cepat beranjak, berkemas dan ‘cabut’ liburan ke Macau ya.

Exit mobile version