Baru-baru ini Anak Trax, band GIGI meluncurkan album religi berjudul Mohon Ampun.
Band yang digawangi Armand Maulana, Thomas Ramdhan, Dewa Budjana dan Gusti Hendy ini menggarap album religi karena rindu suasana di masa lalu, saat lagu-lagu Bimbo selalu diputar di bulan Ramadan.
Ada 10 lagu lawas di album tersebut yang dibuat dengan aransemen baru. Seperti “Mohon Ampun” yang dulu pernah dibawakan oleh Vina Panduwinata, “Perdamaian”, “Kota Santri”, “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, dan lainnya.
Gusti Hendy, sang drummer mengatakan, sembilan lagu di album Mohon Ampun merupakan re-arrange dari album religi GIGI sebelumnya.
Mengapa GIGI mengaransemen kembali lagu-lagu yang pernah ada di album terdahulu ya Anak Trax?
“Mempertahankan eksistensi kan dari karya, kemunculan berita, off air, dan sebagainya. Ini salah satu cara GIGI untuk tetap eksis,” ujar Gusti menjelaskan.
Thomas Ramdhan menambahkan, jika ia dan teman-temannya tidak mau menyia nyiakan kesempatan.
“Kalau dikasih jalan sama Allah, dan ada jalurnya kenapa ditinggalkan? Jujur saja ini bukan masalah uang atau apapun. Gue pribadi ingin main musik setiap hari. Buat gue ini adalah jalan dan rezeki dari Allah,” ucap sang bassis.
Sebelum album religi Mohon Ampun diluncurkan, GIGI telah memiliki beberapa album religi, yaitu Raihlah Kemenangan (2004), Raihlah Kemenangan Repackage (2005), Pintu Sorga (2006), dan Amnesia (2010).
Proses pembuatan album Mohon Ampun memakan waktu 10 hari dan hanya dikerjakan oleh tiga personel GIGI. Tanpa Dewa Budjana.
Ketidakikutsertaan Budjana ini dijelaskan Armand Maulana, karena sang gitaris sedang mengerjakan sebuah project di Amerika, maka ia tidak bisa mengikuti proses pembuatan album tersebut.
Ditambahkan Hendy, menggantikan ketiadaan Budjana bukanlah hal mudah, walaupun digantikan seorang additional player.
“Kita bertiga full mengarahkan additional player. Kita benar-benar berusaha menggantikan peran Budjana yang tidak ada.”
Walaupun Budjana sedang sibuk mengerjakan project solonya, Armand mengatakan, kalau Budjana sangat mendukung album Mohon Ampun. Begitupun sebaliknya.
“Ini kan sebenarnya album religi yang bernafaskan Islam, sementara dia beragama Hindu. Dia sudah membantu kita selama 11 tahun (membuat album religi). Kalau dia ada project solo masa kita tidak mendukung dia,” tutur Armand.
Armand menambahkan, untuk selanjutnya GIGI dan Budjana akan tetap tampil dan membuat album bersama. « [teks Yossie Benayoun/@essthia | foto @ryanstones]