Akhir-akhir ini banyak film yang membuat kita bisa jatuh cinta pada Ryan Gosling (untuk anak Trax yang perempuan pastinya). Blue Valentine, The Ideas of March, Crazy Stupid Love, dan kalau bagi gue, mentoknya adalah di film Drive.
Bagaimana tidak, Ryan Gosling yang berperan sebagai Driver adalah seseorang yang multitalenta. ganteng, badannya jadi, jago balap, jago mekanik, pokoknya laki bangetlah. Kalau dilihat dari hal-hal yang sudah gue sebutkan itu, mungkin Anak Trax bisa merangkum kalau ini adalah film Action atau film yang mirip-mirip dengan Fast and Furious. Tapi ternyata tidak.
Film ini mengaplikasikan apa yang disampaikan sutradara Perancis di era new wave (http://www.newwavefilm.com/) Jean-Luc Godard: “All you need for a movie is a gun and a girl”. Sutradara film Drive, Nicolas Winding Refn, nampaknya menambahkan satu elemen utama pada film ini yaitu ‘..a car’. Tapi banyak hal-hal unik yang membuat film Drive bukan sekedar film kebut-kebutan belaka. Salah satunya adalah sang tokoh utama hanya disebut sebagai Driver, tidak ada nama khusus untuknya.
Drive kental dengan drama juga. Drama identik dengan efek dari jatuh cinta. Driver bekerja sebagai seorang mekanik bengkel dan stunt-man paruh waktu. Ia jatuh cinta pada seorang wanita cantik tetangganya bernama Irene (Carey Mulligan), yang sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki.
Suaminya adalah seorang narapidana kasus narkoba yang akan segera habis masa tahanannya. Terlibat perasaan, terlibat pula masalah yang sebetulnya bukan urusannya. Driver akhirnya turut campur tangan pada sesuatu yang seharusnya menjadi tanggung jawab keluarga tetangganya tersebut.
Setelah menonton film ini gue menyimpulkan memang benar Anak Trax, jatuh cinta bukan hal yang sepele, tetapi hal yang seru kalau kita nikmati, seperti film ini.
Sutradara: Nicolas Winding Refn
Durasi: 100 menit
Bahasa: Inggris
Genre: Action, Drama
Aktor/Aktris: Ryan Gosling, Carey Mulligan, Bryan Cranston