Anak Trax suka mendaki gunung? Pastinya tempat ini sudah nggak asing di telinga kalian, yaitu Gunung Bromo. Pemandangan yang mempesona tentu jadi daya tarik tersendiri dari objek wisata ini.
Gunung Bromo termasuk dalam rangkaian pegunungan yang ada dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, terletak di perbatasan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumanjang, dan Kabupaten Probolinggo.
Gunung yang masuk kategori gunung berapi aktif ini memiliki ketinggian ±2392 mdpl. Walaupun nggak sebesar gunung-gunung di sekitarnya, Gunung Bromo disebut sebagai ikonnya Jawa Timur, lho!
Biasanya nih, wisatawan akan memulai pendakian saat dini hari untuk mengejar sunrise dari puncak bukit. Nah, untuk mengejar momen ini, kamu sepertinya harus membawa kamera, supaya bisa selfie/wefie dan upload di Instagram deh!
Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa kamu nikmati di sini!
• View Point
Destinasi ini merupakan tempat yang digunakan untuk menikmati pesona pemandangan Gunung Bromo dari ketinggian. Di sini, kamu bisa menikmati pesona sunrise di pagi hari.
• Kawah Gunung Bromo
Kawah Gunung Bromo jadi next destination yang wajib kamu jumpai. Kawah dengan garis tengah ± 800 meter ini sangat unik dan mempesona. Kamu bisa menunggangi kuda atau bahkan berjalan kaki untuk mencapai ke sini.
Namun, kamu harus menaiki anak tangga yang berjumlah 250 untuk bisa menikmati pemandangan alam dari puncak kawah. Walaupun harus berlelah-lelah dulu, sampai puncak kamu akan terpana dengan pesona alamnya, termasuk pemandangan Gunung Tengger dan Gunung Batok yang gagah berdiri di sekeliling wilayah ini.
• Padang Savanna
Seperti namanya, padang savanna ini merupakan hamparan rumput seluas 10 kilometer persegi, yang letaknya di sebelah Selatan Kawah Gunung Bromo. Wilayah ini sering disebut juga dengan bukit Teletubbies.
Masih ingat dong sama bukit hijau dari tokoh anak-anak ini! Padang Savanna ini sangat mirip seperti gambaran bukit Teletubbies. Suasananya nyaman, sejuk, dan sangat memanjakan mata karena dikelilingi perbukitan yang berwarna hijau segar. Kamu yang ingin rileksi pasti sangat suka destinasi ini.
• Lautan Pasir
Satu lagi yang jadi destinasi favorit di sini, Lautan Pasir atau yang biasa disebut dengan Pasir Berbisik. Hamparan pasir yang luas membentuk garis-garis yang unik jadi pemandangan yang mempesona dari tempat ini.
Hembusan angin yang menyeret pasir menimbulkan suara-suara bisikan yang bisa kamu dengarkan jika kamu mendekatkan kuping ke pasir.
Melakukan pendakian di sini, kamu harus mempersiapkan peralatan yang lengkap. Jangan lupa menggunakan sepatu gunung, jaket tebal, syal, kaos kaki, dan sarung tangan ya!
Selain itu, kalau kamu belum beruntung mendapatkan bunga cantik di puncak Bromo, kamu bisa membeli bunga edelweiss dengan berbagai warna yang dijajakan di lereng Gunung Bromo. Bisa kali dijadikan buah tangan untuk pacar kamu!
Untuk menikmati wisata Gunung Bromo, nggak begitu sulit kok transportasinya. Kamu bisa menggunakan kereta api atau bis selama satu malam atau kalau mau yang lebih cepat adalah naik pesawat menuju ke Malang.
Sedangkan untuk penginapan, tersedia berbagai pilihan yang bisa kamu temui dari yang murah sampai yang sedikit mahal.
Karena banyaknya wisatawan yang datang ke sini, lebih baik kamu harus sudah mempersiapkan tiket transportasi dan penginapan dari jauh-jauh hari atau minimal 3 hari sebelumnya.
Waktu terbaik untuk berwisata ke Bromo, bisa kamu sesuaikan dengan apa yang ingin kamu nikmati di sini. Saat musim kemarau, kamu bisa menikmati pesona sunrise dengan sempurna. Namun pemandangan di bukit savanna kurang bagus karena rerumputan mengering terkena panasnya matahari.
Sebaliknya, saat musim hujan, kamu tidak bisa menikmati pesona sunrise yang sempurna, namun kamu bisa menikmati pesona bukit savanna yang segar dan hijau. So, kamu lebih suka menikmati sunrise atau bermain-main di hijaunya bukit savanna?
Gimana Anak Trax? Yuk, ajak teman-teman kamu menikmati serunya petualangan di Gunung Bromo!
Untuk tahu tentang objek wisata lain, kamu bisa update melalui social media Pesona Indonesia berikut:
Facebook: Indonesia.Travel
Instagram: @indtravel
Twitter: @indtravel
YouTube: Indonesia.Travel
Google+: Indonesia.Travel
[teks Eka Nur Septia, Anak Trax dari Universitas Bakrie | foto stock adobe & Pesona Indonesia]