Site icon TRAX

Bagaimana masyarakat Cina rayakan Imlek?

Radio Anak Muda_Imlek

Ada banyak sekali perayaan tradisional utama dari sebuah festival Imlek.

Biasanya yang kita tahu, masyarakat Tionghoa akan merayakan Imlek dengan berkumpul dan makan malam bersama keluarga, berbagi angpao, ataupun menyalakan kembang api.

Tapi sebenarnya ada banyak sekali ragam jenis perayaan yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek. Apa saja ya kira-kira?

Sebuah festival untuk keluarga – Masyarakat Cina berkumpul dan menikmati waktu bersama keluarga

Tahun baru Cina merupakan saat dimana keluarga berkumpul bersama. Di manapun mereka berada, sanak saudara pasti akan pulang untuk merayakan Imlek bersama keluarga.

Makan malam saat tahun baru diyakini sebagai acara makan malam yang paling penting dalam tahun itu.

Keluarga besar dari beberapa generasi akan duduk bersama di sebuah meja bundar dan menikmati makanan dan waktu bersama.

Dekorasi bangunan, rumah dan jalan dengan segala hal berwarna merah

Setiap jalan, bangunan, dan rumah di mana Tahun Baru Cina dirayakan, dihiasi dengan segala hal yang berwarna merah.

Merah merupakan warna utama dari festival Imlek karena dipercaya sebagai warna keberuntungan.

Lentera merah menggantung di jalan-jalan, kuplet merah ditempelkan di setiap pintu, bank dan bangunan lainnya dihiasi dengan gambar Tahun Baru Cina berwarna merah yang melambangkan kemakmuran.

Sebagian besar dekorasi secara tradisional dilakukan pada malam tahun baru Cina. Karena tahun 2017 adalah tahun Ayam, akan banyak terlihat dekorasi ayam jantan seperti boneka jago merah untuk anak-anak dan lukisan bergambar ayam jantan.

Kegiatan budaya untuk menyambut tahun baru

Banyak kegiatan kebudayaan yang akan digelar selama festival. Di daerah pedesaan dan kota-kota kecil biasanya lebih mempertahankan perayaan tradisional di banding kota-kota besar seperti memasang kembang api, pemujaan leluhur, barongsai, dan lain-lain.

Menyalakan kembang api menjadi hal yang umum dilakukan saat festival Imlek di seluruh Cina. Pada pameran kuil di banyak kota di Cina, dapat dijumpai pula pertunjukan-pertunjukan tradisional hingga pertunjukan pernikahan seorang kaisar.

Berbagai macam produk tradisional Cina juga ditawarkan di sana. Pameran kuil Beijing digelar di sebuah taman dari hari pertama tahun baru Imlek hingga festival lampion.

Pemberian amplop merah

Seperti Natal, orang-orang juga bertukar hadiah saat festival Imlek. Hadiah yang paling umum diberikan adalah amplop merah atau yang biasa disebut angpao.

Di dalam amplop tersebut terdapat sejumlah uang dan biasanya diberikan ke anak-anak. Orang dewasa yang sudah bekerja tidak lagi dapat menerima angpao, kecuali jika diberikan oleh atasannya.

Amplop merah digunakan dengan harapan dapat memberikan keuntungan (seperti layaknya uang) kepada si penerima.

Makan makanan untuk peningkatan keberuntungan di tahun depan

Ada makanan tertentu yang dimakan selama perayaan berlangsung (terutama saat makan malam tahun baru) karena memiliki makna simbolik bagi mereka.

Ikan adalah suatu keharusan untuk Tahun Baru Cina karena makan ikan dipercaya dapat membawa keuntungan (uang) lebih dan keberuntungan di tahun mendatang.

Makanan Tahun Baru Cina lainnya adalah pangsit, lumpia, kue beras ketan, dan nasi manis.

Menyalakan kembang api – “Selamat tinggal tahun lama, selamat datang tahun baru!”

Menyalakan kembang api telah lama menjadi tradisi di Cina saat jam pergantian tahun. Pertama, dimulai dari sebuah petasan kecil  lalu diikuti oleh tiga petasan besar yang melambangkan “terlepas” dari tahun yang lama dan “memasuki” tahun yang baru.

Mereka percaya bahwa semakin keras bunyi dari tiga petasan tersebut, semakin baik dan semakin beruntung seseorang akan bisnisnya di tahun mendatang.

Berdoa di Kuil untuk menerima berkat sepanjang tahun

Berdoa di sebuah kuil selama Tahun Baru Cina diyakini menjadi kegiatan yang sangat diberkati dan akan membawa kemudahan di tahun mendatang.

Di Shanghai, kota terbesar di Cina, ribuan jemaah pergi ke Kuil Longhua, Kuil terbesar di kota tersebut untuk berdoa bagi keberuntungan hidup.

Hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan untuk menghindari tahun bernasib buruk 

Orang-orang Cina percaya bahwa awal tahun akan mempengaruhi sepanjang tahun, banyak takhayul dan hal tabu selama perayaan berlangsung.

Hal tabu ini biasanya berlaku sampai satu bulan sebelum perayaan dan berlanjut sampai akhir perayaan (hari ke-15, festival lampion).

1. Beberapa orang Cina percaya bahwa mereka tidak boleh melakukan pembersihan atau mencuci rambut mereka dalam tiga hari pertama karena dapat menghilangkan keberuntungan.

2. Sebuah tangisan anak kecil juga diyakini akan membawa sial bagi keluarga.

3. Tidak boleh mengemis/ meminta sesuatu. Untuk meminta sebuah pinjaman sangat tidak dibolehkan.

4. Hal lain yang menarik adalah pakaian merah. Kamu akan melihat banyaknya pakaian merah yang dijual di supermarket dan pasar. Merah dipercaya dapat menangkal nasib buruk dan nasib sial.

Bagi orang-orang yang lahir di tahun Ayam Jantan, pakaian merah adalah suatu keharusan di tahun 2017!

Wah banyak sekali ya ragam tradisi yang dilakukan masyarakat Cina saat merayakan Imlek.

Apapun tradisi yang dilakukan, semoga Imlek kali ini dapat membawa keberuntungan bagi kamu yang merayakan ya, Anak Trax! 

Jangan ketinggalan berita terkini seputar dunia musik, film, dan entertainment. Streaming terus Trax FM di sini!

[teks Devina Dea, Anak Trax dari Binus University | foto berbagai sumber]

Baca juga:
Gorillaz merilis single berjudul “Hallelujah Money”
Bruno Mars menjadi jawara chart Trax2020 dengan “24K Magic”
Beginilah kalau Michael Jackson mengisi suara John Wick

Exit mobile version