Amerika Serikat baru aja ngeresmiin gender “X” buat keterangan paspor ketika akan melakukan sebuah perjalanan. Pilihan gender “X” ini menjadi pilihan selain gender F (Female/perempuan) dan M (Male/laki-laki).
Warga negara Amerika Serikat kini memiliki opsi gender ketiga, yakni gender “X”. Adanya pasper gender “X” ini karena didorong oleh gugatan penduduk non-biner Colorado yang meminta kepada Departemen Luar Negeri Amerika untuk ngebuat paspor yang mencerminankan identitas gender mereka.
“Kami terus bekerja sama dengan pemerintahan federal untuk memastikan perjalanan semulus mungkin bagi seluruh pemilik paspor, terlepas identitas gender mereka,” terang Departemen Negara Bagian dikutip dari NPR.
Departemen negara di Amerika Serikat pengen para warganya, termasuk yang gak ngakuin gender, bisa nikmatin perjalanan mereka. Sebelumnya, ada syarat dokkumen medis apabila ada seseorang yang melilih opsi gender “X” namun kini syarat tersebut dibatalin.
“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mempromosikan dan melindungi kebebasan, martabat, dan kesetaraan semua orang – termasuk transgender, non-biner, dan orang yang tidak mengakui gender di seluruh dunia,” tambahnya.
Orang pertama yang punya paspor dengan gender “X” di Amerika Serikat, Dana Zzyym bilang kalau dengan adanya paspor gender “X” ia dapat menjadi dirinya seutuhnya.
“Kami tidak perlu berbohong untuk membuat paspor kami. Kami dapat menjadi diri sendiri,” tutur Dana Zzyym.
Amerika bukanlah negara pertama yang udah ngeresmiin opsi gender ketiga dalam keterangan paspor. Sebelumnya, negara-negara seperti Kanada, Australia, India, Malta, Nepal, dan Selandia Baru, juga udah ngelakuin hal yang sama.
Penulis: Rifqi Fadhillah