Setelahnya bubarnya band Ghaust pada pertengahan tahun 2016, semkin membuat musik yang kerap dilekatkan dengan musik post-rock atau bahkan jazz ini semakin sepi.
Banyak dari kita yang semakin lupa, bagaimana cara untuk bisa menikmati sekaligus mengapresiasi jenis musik seperti ini, khususnya ketika dibawakan secara live.
Perkembangan band instrumental seperti Under The Big Bright Yellow Sun, Flukeminimix, di Bandung, membuat Rama Irawan, gitaris dari band instrumental rock Primata, terdorong untuk mengadakan sebuah acara yang bertujuan untuk menjadi ‘rumah’ bagi para musisi serta penikmat musik instrumental. Selain itu, Rama juga ingin menciptakan pasar sendiri bagi genre musik di kancah musik Jakarta.
Rama akan mengajak beberapa band instrumental untuk menularkan wabah instrumental rock secara lebih luas di Jakarta melalui acara yang bertajuk Apestronaut Vol.1.
Selain akan ada band dari Rama sendiri, juga akan ada Kalamantra, Gaung, dan Ellipsis yang berada di bawah naungan label rekaman Orange Cliff. Sebuah band non-instrumental asal Bekasi, Sir Lommar John pun akan ikut meramaikan acara ini.
Apestronaut Vol. 1 akan menggetarkan Jakarta pada 20 September di Lost & Found Gastrobar, Kemang. Tiket masuknya hanya Rp 35.000 lho, Anak Trax.
Pastikan kalian nggak mau ketinggalan dong untuk bisa merasakan hadirnya musik instrumental yang cadas di Jakarta!
[teks Adhi Satria, Anak Trax dari Universitas Indonesia | foto infobandung.co.id]
Buat kamu yang pengin dengerin musik berkualitas, streaming aja di sini atau download aplikasinya di iOS dan Google Play Store!
Baca juga:
Siap-siap diteror sama Insidious: The Last Key!
Taylor Swift rilis single kedua “…Ready For It?”
5 lagu baru ‘feel-good vibes’ dari Maliq & D’Essentials!