Kematian Jimi Hendrix, sampai saat ini emang masih misteri. Walaupun dokter – dokter bilang kalo gitaris ini meninggal karena tersedak tapi banyak banget yang berspekulasi kalo kematian Jimi Hendrix karena dibunuh. Udah lewat hampir 40 tahun, salah satu roadie Hendrix bilang kalo manajer Hendrix yang ngebunuh gitaris ini. Tanggal 18 September 1970 Jimi Hendrix ditemuin meninggal di kamar di hotel daerah London. Dokter cuman bisa bilang kalo Hendrix meninggal karena tersedak muntahannya sendiri. Ini dikuatin sama keterangan beberapa orang yang bilang kalo malam sebelumnya Hendrix berpesta sama beberapa orang. James ‘Tappy’ Wright, salah seorang kru Jimi Hendrix baru aja menulis buku yang berjudul ROCK ROADIE dan bilang kalo manajer Hendrix bertanggung jawab atas kematian gitaris ini. Kata Michael Jeffery, manajer Hendrix, membunuh Hendrix karena masalah asuransi. Sebelumnya sempat ada kabar burung kalo Hendrix akan memberhentikan Jeffery dan masalah inilah yang memicu tindakan nekat Jeffery ini. Menurut Tappy, Jeffery jejalin pil ke mulut Hendrix dan mendorongnya dengan minuman keras selagi Hendrix ngga sadarkan diri. Michael Jeffery meninggal tahun 1973 pas kecelakaan pesawat terbang dan misteri kematian Hendrix akhirnya kependam udah hampir tiga puluh tahun lebih.
MUI Larang Film Kiblat Tayang di Bioskop
Film horor Indonesia yang berjudul “Kiblat” tengah menjadi sorotan publik akibat kontroversi dalam film tersebut. Film yang diproduksi oleh Leo Picture ini , dalam posternya menampilkan seorang wanita sedang sholat dengan wajahnya terbalik telah menimbulkan kontroversi.
Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film Kiblat untuk tidak ditayangkan di bioskop.
Menurutnya, visual yang ditampilkan dalam poster tersebut sudah melampaui batas dan bisa dianggap sebagai penghinaan.
“Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat,” ujarnya.
“Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang,” imbuhnya.
Kiai Cholil mengatakan bahwa film dengan tema agama, seperti Kiblat, sebaiknya tidak dijadikan sebagai hiburan karena dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya diputar, karena bisa berpotensi memicu kampanye hitam terhadap ajaran Islam.
Selain itu, promosi sensitif dan kontroversi sering digunakan dalam promosi film seperti promosi film kiblat ini. Hal ini digunakan mereka agar menarik perhatian banyak penonton.
Jika film menyinggung agama biasanya tidak diputar di bioskop. Simbol keagamaan sering digunakan oleh pebisnis untuk meraup keuntungan, kata Cholil.
“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis untuk meraup untung materi. Yang gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” pungkasnya.