5 Alat Unik Yang Pernah Diciptakan

source : strangecosmos.com

Dengan teknologi yang sudah sangat pesat belakangan ini, membuat para inventor tidak terlalu sulit mewujudkan imaginasinya. Mereka dapat membuat setiap alat yang kita gunakan semakin canggih dan  membuat kita menjalani aktifitas sehari-hari menjadi lebih mudah dan menyenanglan, dari mulai alat-alat rumah tangga hingga entertainment dibuat se-sophisticated dan se-praktis mungkin.

Tapi pernahkah kita berpikir, bagaimana dengan alat-alat yang pernah diciptakan pada saat teknologi belum begitu berkembang? Bagaimana para penemu ini mewujudkan daya khayalnya untuk menjadi sebuah produk atau barang? berikut beberapa penemuan unik yang pernah diciptakan pada saat itu  :

  • Radio Hat
Source : teendigest.com
Source : teendigest.com

Nama alat ini memang terdengar mirip dengan band milik Thom Yorke,  Tapi alat ini nggak ada hubungannya dengan band tersebut, Anak Trax! Alat ini benar-benar literally radio yang ada di kepala atau lebih tepatnya di sebuah topi. Pada tahun 1931 seorang penemu asal Amerika Serikat menciptakan portable music player ini, walaupun ukurannya sangat besar dan mungkin agak berat bila dibandingkan dengan  portable music saat ini. “Hati-hati leher pegel, Sir!”

  • Photo Shoot
source : http://craphound.com/
source : http://craphound.com/

Salah satu alat unik “slash” mengerikan yang pernah diciptakan pada jaman dahulu adalah Photo Shoot, ini adalah gabungan antara kamera foto dan sebuah pistol revolver. Alat ini diciptakan untuk melihat bagaimana posisi atau ekspresi terakhir seseorang sebelum ditembak. “Untung saat itu selfie belum jadi trend!”

  • Cyclomer/ Sepeda Amphibi
source : modernmechanix.com
source : modernmechanix.com

Sepeda ini sangat cocok untuk kita yang harus berpergian jauh dan harus melewati beberapa sungai atau kali, karena sepeda yang diciptakan di Paris pada tahun 1932 ini memang diciptakan untuk berjalan di permukaan tanah mau pun air. “Cocok nih buat di Jakarta kalau lagi banjir”

  • Sepeda Penjahit
source : strangecosmos.com
source : strangecosmos.com

Ini bukan sepeda yang biasa digunakan tukang jahit untuk berkeliling komplek, sepeda ini jauh lebih canggih, karena bukan hanya bisa menjahit sambil mengayuh pedal sepeda, kamu juga bisa mengajak mama, papa, adik, saudara dan lain-lain di sepeda ini. Diciptakan pada tahun 1939, sepeda ini membuat ibu-ibu pada jaman itu tidak punya alasan untuk pergi bersama keluarga karena harus menjahit di rumah. “Niat bingit buu sampe harus ngejahit di sepeda!

  • Kaca Mata Baca Disaat Tidur
source : boredpanda.com
source : boredpanda.com

Membaca buku atau majalah memang salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada saat sebelum tidur. Namun terkadang disaat kita rebahan dengan posisi terlentang kedua tangan kita harus menopang buku agar sejajar dengan mata kita. Pada tahun 1936, hal itu tidak lagi menjadi masalah dengan diciptakannya kaca mata ini. Tangan kita tetap bisa rileks memegang buku walaupun dalam posisi tubuh dalam keadaan terlentang.

Sumber : teensdigest.com

SHARE IT
RELATED TRAX GUIDE

Taylor Swift Keluarkan 15 Lagu Kejutan, Umumkan ‘The Tortured Poets Department’ Jadi Double Album

Taylor Swift mengejutkan penggemar dengan “double album” dari The Tortured Poets Department Jumat pagi. Ekspansinya, dirilis dua jam setelah album awal, menampilkan 15 lagu lagi bertajuk The Anthology.

“Ini kejutan pukul 02.00: The Tortured Poets Department adalah album rahasia GANDA,” tulis Taylor di Instagram. “Saya telah menulis begitu banyak puisi yang menyiksa dalam 2 tahun terakhir dan ingin berbagi semuanya dengan Anda, jadi inilah bagian kedua dari TTPD: The Anthology. 15 lagu tambahan. Dan sekarang ceritanya bukan milikku lagi… itu milikmu.”

Penyanyi-penulis lagu ini meluncurkan album pertamanya yang berisi 16 lagu pada tengah malam pada hari Jumat. Dua lagu merupakan kolaborasi dengan Post Malone dan Florence + The Machine. Ada juga empat lagu bonus, “The Manuscript”, “The Bolter”, “The Albatross” dan “The Black Dog” yang ditampilkan dalam versi vinyl berbeda dari album tersebut. Keempat lagu tersebut, bersama 11 lagu baru lainnya, masuk dalam The Anthology.

Di Instagram, Taylor juga menyebut album tersebut sebagai “sebuah antologi karya-karya baru yang mencerminkan peristiwa, opini, dan sentimen dari momen singkat dan fatalistik – sesuatu yang sensasional dan menyedihkan dalam ukuran yang sama.”

Menjelang perilisan album, Taylor mengungkapkan bahwa single pertama albumnya adalah “Fortnight” yang menampilkan Post Malone. “Saya menjadi penggemar berat Post karena dia adalah seorang penulis, eksperimen musiknya, dan melodi yang dia ciptakan yang selalu melekat di kepala Anda selamanya. Saya menyaksikan keajaiban itu menjadi nyata secara langsung ketika kami bekerja bersama di ‘Fortnight,’” tulis Taylor di Instagram di samping foto bersama Post Malone.

Spotify juga mengungkapkan pada hari Kamis bahwa album tersebut menjadi album Countdown Page yang paling banyak disimpan sebelumnya dalam sejarah audio streamer.

Super Junior Bakal Manggung di Jakarta, Catat Tanggalnya!

Grup K-pop naungan SM Entertainment, Super Junior kembali gelar konser di Jakarta yang bertajuk “SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime.” Konser ini merupakan bagian dari tur Asia Super Junior di tahun 2024.

Melansir dari akun instagram resmi Super Junior, konser akan digelar pada 14 September 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

“2024 SUPER JUNIOR ASIA TOUR. [JAKARTA] BCIS, September 14, 2024,” tulis akun instagram resmi @SJofficial, Kamis (18/04).

Jakarta merupakan kota terakhir dalam tur Asia Super Show Spin-Off : Halftime. Berdasarkan dari jadwal yang dirilis, tur akan dimulai di Seoul pada 22-23 Juni 2024.

Kemudian diikuti oleh kota-kota besar di kawasan Asia, mulai dari Bangkok pada 6-7 Juli, Singapura pada tanggal 14 Juli, Ho Chi Minh pada 28 Juli, Kuala Lumpur pada 3 Agustus, Taipei pada 17-18 Agustus, dan Hongkong pada 6-7 September. 

Konser ini akan dibawa oleh iMe Indonesia selaku promotor. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga dan jadwal penjualan tiket

Perdana di Coachella, ATEEZ Tuai Banyak Pujian Berkat Penampilannya

ATEEZ sukses tampil sebagai headliner di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 pada Jumat (12/04) waktu setempat. ATEEZ dinobatkan sebagai boygroup K-pop pertama yang tampil di Coachella. Selain itu, LE SSERAFIM dan The Rose juga tampil di festival musik tersebut.

ATEEZ tampil di panggung Sahara dengan penuh enerjik, berhasil menaklukkan para penggemar maupun warga lokal yang menonton.

ATEEZ membawakan 11 lagu hits mereka, salah satunya ialah Say My Name yang menjadi lagu pembuka saat mereka pertama kali muncul di panggung. Selanjutnya, mereka menampilkan Hala Hala, Guerilla (Flag Ver.), Crazy Form, The Real (Heung : 興 Ver.), Arriba, Django, Bouncy (K-Hot Chilli Peppers), dan ditutup dengan Wonderland (Symphony No 9).

Selain itu, ATEEZ juga menambahkan unsur budaya tradisional korea dalam penampilannya di The Real (Heung : 興 Ver.), seperti bendera yang diukir dengan (Naga Biru, Baekho, Jujak, Hyunmu), dan juga memberikan keindahan dan keunikan Korea melalui video LED dengan pola mutiara warna-warni.

Mereka juga menyelipkan permainan rakyat tradisional Korea “Ganggang Sul-rae” ke dalam koreografinya, tari topeng singa dari asosiasi pelestarian tari topeng Bongsan, yang menambah meberiahaan dan maknanya.

Selanjutnya, Hongjoong cs akan kembali tampil di Coachella Valley Music and Arts Festival 2024 di minggu kedua pada 19 April mendatang.

TRAX MUSIC

Sinopsis Drakor Terbaru Netflix, Parasyte: The Grey, Kisah Parasit Misterius

Netflix kembali merilis drama Korea terbarunya yang bertajuk Parasyte: The Grey.

Drama sci-fi berlatar kisah dunia organisme parasit dan perjuangan manusia yang melawannya akan menampilkan cerita penuh aksi yang menegangkan. 

Drama Korea adaptasi manga Jepang yang berjudul Parasyte karya Hitoshi Iwaaki, drama ini memiliki jalan baru yang padat dengan aksi laga, filosofi, serta pertanyaan seputar keberadaan manusia. Yuk, simak sinopsisnya berikut ini.

Pada suatu hari, sebuah entitas parasit misterius tiba-tiba jatuh dari langit dan mulai menginfeksi manusia sebagai inangnya. Parasit ini kemudian mengakibatkan kematian pada manusia dan mendapatkan kekuatan sendiri. 

Manusia pun terpaksa berjuang melawan ancaman makhluk ini yang berpotensi mengambil alih dunia.

Cerita ini berfokus pada beberapa karakter utama, termasuk Jung Su In, Seol Gang Woo, dan Choi Joon Kyung. Jung Su In berhasil diselamatkan setelah tubuhnya diserang oleh parasit bernama Heidi, meskipun parasit tersebut gagal mengambil alih otaknya. 

Sebagai hasilnya, Jung Su In hidup bersama dengan Heidi, menciptakan perpaduan manusia-parasit yang unik.

Sementara itu, Seol Gang Woo berusaha menemukan adik perempuannya yang hilang dengan mengejar parasit, sedangkan Choi Joon Kyung, sebagai kepala gugus tugas parasit, bertekad untuk memberantas parasit tersebut setelah kehilangan suaminya karena serangan parasit.

Drama Parasyte: The Grey bisa ditonton di Netflix pada Jumat, 5 April 2024.

Jennie BLACKPINK Segera Comeback Solo Pada Juni 2024

Jennie BLACKPINK segara comeback solo dalam waktu dekat. OOD ATELIER, agensi pribadi Jennie mengatakan bahwa Jennie sedang mengerjakan album barunya.

Namun, agensi saat ini belum bisa memastikan detail tanggal comeback solo Jennie.

“Jennie sedang mengerjakan albumnya, tetapi tanggal comeback belum ditentukan,” ungkap keterangan resmi agensi, seperti yang diberitakan Korea JoongAng Daily, Minggu (31/3).

Pernyataan agensi dirilis setelah beredar kabar Jennie BLACKPINK akan merilis album solo terbarunya pada Juni 2024. Kabar tersebut dilaporkan oleh media lokal Korea.

Album barunya akan menjadi proyek solo terbaru Jennie setelah merilis berbagai single. Jennie baru saja comeback dengan single You & Me, hingga merilis soundtrack serial The Idol berjudul One of the Girls bersama dengan Abel Tesfaye dan Lily-Rose Depp.

Comeback kali ini merupakan comeback pertamanya sejak ia meninggalkan YG Entertainment dan mendirikan labelnya sendiri.

Meskipun Jennie tidak lagi menandatangani kontrak bersama dengan YG Entertainment secara individu, namun aktivitas grup BLACKPINK masih berada di bawah naungan YG Entertainment.

Band Asal Indonesia, Ali Tampil di Fuji Rock Festival 2024

Grup band asal Indonesia, Ali Band, masuk ke dalam line up musisi yang akan tampil di Fuji Rock Festival Jepang pada Minggu, 28 Juli 2024 mendatang.

Grup band funk yang beranggotakan John Paul Patton (drum), Arswandaru Cahyo (vokal dan bass), dan Absar Lebeh (gitar) jadi perwakilan Indonesia yang tampil di festival musik kancah internasional.

Dari poster yang diunggah oleh @fujirock_jp, Ali akan tampil bersama musisi kelas dunia, seperti High Flying Bird, Turnstile, Fontaines D.C, Rufus, dan Toe karya Noel Gallagher, yang akan tampil di hari ketiga Fuji Rock Festival.

Fuji Rock Festival diselenggarakan mulai dari 26 Juli hingga 28 Juli 2024, bertempat di Resor Ski Naeba. Tiket Fuji Rock Festival diketahui sudah dijual di situes web mereka.

Sebagai informasi, Ali merupakan band yang mengusung musik funk bercita rasa timur tengah sejak tahun 2021.

Sebelumnya, Ali pernah menggelar tur konser di Australia yang bertajuk Crystal San Tour pada Februari lalu.

Nama Crystal Sand Tour sendiri merupakan judul dari single terakhir mereka. Tur ini menjadi prestasi kedua mereka tampil di negara lain setelah terakhir di Prancis pada Desember 2022.